Perilaku Pembacok Anggota Polsek Wonokromo Berubah Sejak Setahun Terakhir

IM dan istrinya di mata tetangganya tampak berubah jadi lebih agamis, bahkan sang istri tiba-tiba memakai cadar

Bangun Santoso
Minggu, 18 Agustus 2019 | 06:16 WIB
Perilaku Pembacok Anggota Polsek Wonokromo Berubah Sejak Setahun Terakhir
Kamar kos pelaku pembacokan dua polisi di Sidosermo Kecamatan Wonocolo Surabaya, Sabtu (17/8/2019). [Suara.com/Dimas Angga P]

“Kalau IM itu berubahnya dari pakaian juga saat mau salat. Sebelumnya dia tak begitu aktif salat dan pakaiannya tak nampak congklang,” ujar Ainun yang mengaku dekat dengan keluarga IM.

Kedekatan IM sekeluarga dirasakan Ainun karena hampir setiap hari berkomunikasi. Tak hanya komunikasi akan usaha jualan kerupuk dan keripik seribuan. IM dan FT juga kerap mengobrol bersamanya terkait pekerjaan dan kondisi ekonominya.

“Dulu mereka berdua sama-sama kerja jadi cleaning service. Tapi keduanya keluar dan kini jualan kerupuk seribuan yang dititjpkan ke warung saya dan warung tetangga,” ujar Ainun.

Perubahan mencolok juga terlihat pada IM yang dulunya ibadah di musala dekat rumah. Namun setahun terakhir selalu beribadah di masjid yang jauhnya hampir satu kilometer dari rumah kosnya.

Baca Juga:Polisi Geledah Kamar Kos Pembacok Anggota Polsek Wonokromo di Sidosermo

Selain itu, sejak lima tahun lalu IM tak pernah memelihara jenggotnya dan sejak beberapa bulan ini IM memanjangkannya.

IM alias Imam Mustofa (31) warga Sumenep Madura dibekuk usai membacok Polisi di Polsek Wonokromo, Surabaya, Jatim, Sabtu (17/8/2019).

IM diketahui melakukan pembacokan polisi sekitar pukul 17.00 WIB. Selain melukai polisi, terduga pelaku juga diduga membawa barang berupa kertas print bergambar logo ISIS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini