Seorang seniman muda yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa sebelum rencana aksi dimulai, dilakukan rapat di sekretariat GMNI. Namun, lanjutnya, pengurus GMNI menyampaikan keputusan untuk membatalkan aksi massa di jalan dan mengubah kegiatan menjadi ziarah ke makam Bung Karno.
"Kami putuskan tidak ikut ziarah ke makam Bung Karno. Rencana kami kan ikut demo, bukan ziarah," ujarnya.
Pada selebaran yang beredar di media sosial beberapa hari sebelumnya dengan tajuk "Seruan Aksi!!! Bersuara Bersama Rakyat" dengan logo GMNI, Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), dan dua elemen organisasi kepemudaan lainnya dengan jelas disebutkan seruan untuk bergabung dengan aksi massa di depan Kantor DPRD Kota Blitar.
Dalam selebaran tersebut, disebutkan juga empat poin tuntutan yaitu Kaji Ulang RUU KUHP, Kaji Ulang UU KPK, Kaji Ulang RUU Pertanahan, dan Sahkan RUU PKS.
Baca Juga:Hore! Mahasiswa Demo, Jakarta Bebas Ganjil-genap
Kontributor: Agus H
Kontributor : Agus H