Sebelum Ekskavasi, Warga dan Arkeolog Gelar Tumpengan di Situs Candi Gedog

BPCB Trowulan Jawa Timur menyatakan Situs Gedog yang oleh warga sekitar disebut sebagai Situs Joko Pangon layak dilakukan ekskavasi.

Chandra Iswinarno
Senin, 07 Oktober 2019 | 17:04 WIB
Sebelum Ekskavasi, Warga dan Arkeolog Gelar Tumpengan di Situs Candi Gedog
Bongkahan batu berukir, yang disebut arkeolog sebagai fragmen miniatur candi, diduga memiliki kaitan dengan dugaan situs kompleks percandian di sekitar punden Joko Pangon di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. [Suara.com/Agus H]

"Kami berharap dapat menemukan benda-benda arkeologis untuk membuktikan tulisan Rafles kalau di sini ada bangunan Candi Gedog," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan jika dari hasil ekskavasi awal ini ditemukan potensi bangunan Candi Gedog dan harus dilakukan ekskavasi total, maka Pemkot Blitar siap untuk membebaskan lahan di lokasi.

"Apapun hasilnya akan kami laporkan dulu ke pimpinan. Kalau memang ada potensi peninggalan bersejarah, kami siap membebaskan lahan di lokasi," ujarnya.

Kontributor : Agus H

Baca Juga:Batu Berelief Perempuan Telanjang Ditemukan Sekitar Reruntuhan Candi Gedog

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini