Dalam kondisi pendarahan, korban pulang ke rumah sambil menangis. Puas melampiaskan nafsunya, tersangka sempat bersembunyi di rumah kakeknya di kawasan Poncokusumo.
Lelaki yang bekerja sebagai buruh penembang pohon bambu itu mengaku nekat melampiaskan kebutuhan seksnya kepada korban karena alasan sang istri kerap menolak jika diajak berhubungan badan.
“Saya putus asa. Kalau minta hubungan intim sama istri, dia selalu minta uang dulu. Saya enggak punya uang,” katanya.
Baca Juga:Berdalih Tak Punya Uang, Ayah Perkosa Anak sebagai Hadiah Ulang Tahun