SuaraJatim.id - Ali Mufthi terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur periode 2025–2030. Pemilihannya dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Minggu (11/5/2025) dini hari.
Anggota DPR RI itu menggantikan Muhammad Sarmuji, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Ali terpilih menjadi nahkoda baru partai berlogo pohon beringin itu setelah menjadi calon tunggal. Ia memperoleh dukungan penuh dari seluruh peserta Musda. Total 44 suara.
Pimpinan sidang, Zulfikar Arse Sadikin mengatakan, Ali Mufthi menjadi satu-satunya calon yang diusulkan dan didukung oleh semua unsur peserta Musda. Peserta Musda terdiri dari 38 suara DPD II kabupaten/kota se-Jawa Timur, 1 suara DPD Golkar Jatim, 1 suara DPP Golkar, 1 suara dari Dewan Penasihat (Wanhat), 1 suara organisasi sayap, 1 suara ormas pendiri, dan 1 suara ormas yang didirikan Partai Golkar.
Pimpinan sidang juga menetapkan tim formatur yang diketuai oleh Ali Mufthi. Ia didampingi empat anggota lainnya yakni Wihaji (mewakili DPP), Mitroatin (Ketua DPD II Bojonegoro), Adi Krisna (Ketua DPD II Bondowoso), dan Adi Wibowo (Ketua Depidar SOKSI Jatim/mewakili ormas pendiri).
Baca Juga:Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
“Nantinya, tim Formatur diberi waktu paling lama 30 hari untuk menyelesaikan susunan kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim periode 2025-2030,” jelas Zulfikar.
Setelah terpilih, Ali Mufthi langsung dikukuhkan dalam Sidang Pleno VII dan melakukan serah terima Pataka berlambang Pohon Beringin sebagai simbol kepemimpinan Partai Golkar di Jatim selama lima tahun ke depan.
Musda XI DPD Golkar Jatim dihadiri Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan sejumlah tokoh partai lainnya.
Bahlil Lahadalia usai membuka Musda memuji pencapaian Sarmuji selama memimpin partai berlogo pohon beringin tersebut dalam lima tahun terakhir. Banyak capaian yang telah diraih DPD Golkar Jatim dalam periode kepemimpinannya.
“Menurut penilaian yang objektif kinerja DPD 1 di bawah pimpinan Pak Sarmuji selama 5 tahun, telah mencapai hasil yang luar biasa. Di pileg mampu meningkatkan suara kursi partai, mulai dari DPR RI, DPRD Kabupaten / kota maupun DPRD provinsi). Serta mampu memenangkan pilpres maupun pilgub,” kata Bahlil, di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu 10 Mei 2025.
Baca Juga:Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim
Menurut Bahlil, kerja partai politik diuji di momen pesta demokrasi, mulai dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pemilihan Legislatif (Pileg). Momen itu menjadi ujian berhasil atau tidak.
“Semuanya dievaluasi. Tidak hanya ketua partai di daerah tingkat satu atau dua. Tapi, ketua umum juga dievaluasi. Jadi, Ketum partai itu juga akan diuji pada saat pemilu. Dalam ujian kemarin, pak Sarmuji ini nilainya A,” ucapnya.
Penilaian terbaik itu lantaran, Sarmuji berhasil menaikkan kursi legislatif di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga di tingkat pusat. Dua kursi di DPR RI, lalu 30 kursi di kabupaten/kota se-Jatim. “Se-Indonesia kursi kita naik 99 kursi. 30 kursi diantaranya di Jatim,” tegasnya.
Menurutnya, capaian yang telah dilakukan Golkar Jatim menempatkanya sebagai DPD terbaik se-Indonesia. Bahlil berpesan untuk dipertahankan. Khususnya oleh pimpinan baru yang terpilih dalam Musda XI kali ini.
Forum musda itu ini harus dijadikan momentum untuk melakukan konsolidasi secara total. Mulai dari pengurus partai tingkat bawah, sampai di pengurus DPD tingkat satu.
“Kami berpandangan, tidak ada partai yang bisa survive dan mampu menambah kursi, jika konsolidasi tidak dilakukan. Inilah (Musda) bagian dari dari konsolidasi itu. Start awalnya dimulai dari musda,” ungkap menteri ESDM RI tersebut.
- 1
- 2