“Semuanya dievaluasi. Tidak hanya ketua partai di daerah tingkat satu atau dua. Tapi, ketua umum juga dievaluasi. Jadi, Ketum partai itu juga akan diuji pada saat pemilu. Dalam ujian kemarin, pak Sarmuji ini nilainya A,” ucapnya.
Penilaian terbaik itu lantaran, Sarmuji berhasil menaikkan kursi legislatif di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga di tingkat pusat. Dua kursi di DPR RI, lalu 30 kursi di kabupaten/kota se-Jatim. “Se-Indonesia kursi kita naik 99 kursi. 30 kursi diantaranya di Jatim,” tegasnya.
Menurutnya, capaian yang telah dilakukan Golkar Jatim menempatkanya sebagai DPD terbaik se-Indonesia. Bahlil berpesan untuk dipertahankan. Khususnya oleh pimpinan baru yang terpilih dalam Musda XI kali ini.
Forum musda itu ini harus dijadikan momentum untuk melakukan konsolidasi secara total. Mulai dari pengurus partai tingkat bawah, sampai di pengurus DPD tingkat satu.
Baca Juga:Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
“Kami berpandangan, tidak ada partai yang bisa survive dan mampu menambah kursi, jika konsolidasi tidak dilakukan. Inilah (Musda) bagian dari dari konsolidasi itu. Start awalnya dimulai dari musda,” ungkap menteri ESDM RI tersebut.
Terkait pemilihan ketua DPD Golkar Jatim, Bahlil menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan intervensi. Sebagai kader partai, dirinya tetap menghargai proses demokrasi yang berlaku dalam tubuh Golkar.
“Mekanisme Musda tetap berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan Peraturan Organisasi (PO). Serta tetap dalam kerangka pelaksanaan kerja partai. Soal berapa calon yang akan maju, itu kami serahkan sepenuhnya kepada forum,” tegasnya.
Terkait hanya calon tunggal yakni Ali Mufthi di Musda Golkar Jatim, Bahlil memasrahkan keputusan sepenuhnya berada di tangan peserta Musda. Secara tegas ia mengatakan bahwa akan mendukung apa yang diputuskan dalam Musda.
“Forum mau berapa calon, biarkanlah demokrasi ini terjadi. Dan, kami dari DPP akan mendukung segala sesuatu apapun yang diputuskan. Selama itu dalam koridor aturan,” ungkapnya.
Baca Juga:Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim
Di sisi lain, dalam musda itu, Bahlil menyebut, Golkar perlu menginisiasi koalisi permanen. Hal itu untuk mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.