SuaraJatim.id - Kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur masih dalam keadaan kosong. Kekinian, kondisi sekolahan tersebut masih dalam penutupan garis polisi.
Pantauan di lokasi puing-puing reruntuhan atap gedung kelas-kelas yang ambruk masih belum dibersihkan. Meja-meja belajar juga masih berjejer tertutup bebatuan.
Informasi yang diterima kontributor Suara.com di lokasi, kegiatan belajar mengajar akan diliburkan sampai hari Sabtu. Pekan depan para siswa akan kembali masuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar menggunakan tenda darurat.
Kepala PPPPTK PKn dan IPS, Subandi yang meninjau lokasi menyampaikan bahwa para siswa akan diberikan bantuan motivasi dan mengembalikan kondisi trauma pasca bencana.
Baca Juga:Tragedi SD Gentong Pasuruan Ambruk, Polisi Belum Periksa Saksi
"Nanti akan diberikan motivasi bencana kemudian trauma healing bagi semuanya. Minggu depan mungkin baru masuk sekolah," kata dia saat ditemui di lokasi, Rabu (6/11/2019).
Ditanya terkait pembangunan renovasi, Subandi mengatakan jika yang menangani itu adalah pihak Kemendikbud dan PUPR. Sementara Dinas Pendidikan Kota Pasuruan mengambil langkah untuk kegiatan belajar mengajar agar terus berjalan.
"Pembangunan sekolah dari Kemendikbud kerja dengan PUPR. Sisi PUPR yang mengetahui kurang pasnya standard bangunan karena kualitas (bangunan) itu kan dari pihak PUPR ya," ujarnya.
"Tentunya dari Dinas Kota Pasuruan mengambil langkah-langkah sampai pembelajaran berjalan. Proses belajar mengajar jangan sampai berhenti. Ada antisipasi-antisipasi agar kegiatan sekolah tak terganggu," lanjutnya.
Menteri Pendidikan, lanjut Subandi, juga akan meninjau sekolah melalui pemanggilan video dari guru dan siswa. Rencananya menteri juga akan datang pada Jumat (8/11/2019).
Baca Juga:Tragedi Sekolah Ambruk, SDN Gentong Pasuruan Libur Sepekan
"Tadi sudah saya kontak dengan asisten dari Kementerian. Pak Menteri insyaallah akan ada video call dari guru dan siswa nanti. Insyaallah beliau juga akan datang hari Jumat mendatang," jelasnya.
- 1
- 2