SuaraJatim.id - Korban meninggal terkait insiden tabrakan maut bus Kramat Djati di KM 718.600/B di ruas Tol Surabaya-Mojokerto bertambah. Dalam kasus kecelakaan tunggal ini, total korban tewas menjadi tiga orang.
"Korban meninggal menjadi tiga orang. Satu warga Situbondo, satunya warga Probolinggo dan satu lagi tanpa identitas," kata Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu kepada Suara.com saat ditemui di kantornya, Rabu (27/11/2019).
Dari 32 korban yang dilarikan di tiga rumah sakit, lanjut Pranatal, 3 meninggal, 28 mengalami luka-luka dan satu lagi sudah pulang dari rumah sakit.
"Total korbannya 32 termasuk sopir bus. Tiga meninggal, 28 mengalami luka-luka dan satu korban sudah dipulangkan dari rumah sakit," katanya.
Baca Juga:Tersangka Tabrakan Maut GrabWheels Tak Ditahan, DH Disebut Anak Anggota DPD
Sebelum diberitakan, bus Kramat Djati mengalami kecelakaan di KM 718.600/B di Ruas Tol Surabaya-Mojokerto. Bus yang mengangkut 32 penumpang tersebut menghantam pembatas jalan tol hingga terperosok ke area sawah. Diduga, kecelakaan itu terjadi karena sopir bus mengantuk.
Buntut dari kecelakaan tersebut, menewaskan dua korban jiwa dan lainnya luka-luka.
Kekinian, seluruh korban telah dievakuasi ke tiga rumah sakit terdekat, yakni di RS Citra Medika Mojokerto, RS Anwar Medika Krian dan RS Petrokimia Driyorejo Gresik.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Tabrakan Maut Way Kanan, Bus Mengebut Hilang Kendali Dihantam Truk Tangki