SuaraJatim.id - Kasus penganiayaan terhadap balita berinisial JA (4) yang mengalami lebam-lebam di bagian tubuhnya masih dalam tahap penyelidikan. Kekinian, polisi menyebut telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menyampaikan sebanyak enam saksi sudah diperiksa pihaknya. Saksi-saksi yang diperiksa kebanyakan dari pihak keluarga.
"Kami sudah periksa enam saksi, ada pelapor, ibu korban, korban, dokter, pakde dan bude-nya," kata Ruth saat dihubungi pada Minggu (1/12/2019).
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab lebam-lebam di tubuh korban. Ruth megatakan, saat ini hasil pemeriksaan tak bisa diungkapkan demi kepentingan penyelidikan. Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan terus sampai menemukan bukti-bukti yang cukup kuat.
Baca Juga:Diduga Disiksa Orangtua, Balita 4 Tahun Lebam-lebam di Kemaluan
"Kami akan sampaikan nanti apabila proses pemeriksaan sudah selesai dan ditemukan bukti-bukti dari penyebab tubuh korban lebam-lebam itu," ucapnya.
Sementara itu, Ruth menyebut JA hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Kota Surabaya untuk proses pemulihan.
"Kondisinya saat ini masih dalam perawatan dokter," katanya.
Seperti diketahui, JA sempat dibawa ke rumah sakit karena diklaim mengalami keracunan obat. Namun saat dirawat ditemukan banyak luka lebam di bagian wajah dan alat vital JA.
Karena adanya temuan itu, polisi membuat laporan tipe A dengan dasar adanya temuan kasus. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh kepolisian.
Baca Juga:Rewel Dititip di Indekos, Juniawan Cekik dan Injak-injak Balita Sang Pacar
Kontributor : Arry Saputra