SuaraJatim.id - Polisi telah menyetop penyelidikan terkait aksi koboi Arlin, pengusaha di sebuah tempat karaoke di Kota Malang, Jawa Timur. Alasan kasus penembakan ini disetop karena Arlin dan pihak pelapor bersepakat berdamai.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Yogi Arya Wiguna seperti dikutip Beritajatim.com, Senin (2/12/2019), mengatakan pelapor memilih memaafkan pelaku, sehingga jalur kekeluargaan dipilih oleh pelapor dan Arlin.
“Untuk perkembangan pelapor sudah mncabut laporan dan tidak mempermasalahkan. Sudah saling memaafkan. Pihak pelapor menginginkan proses mediasi," katanya.
Arlin yang diketahui menjabat sebagai komisaris utama perusahaan di Kota Batam, Riau itu beraksi koboi dengan menembakan senjata api di salah satu ruangan di tempat karoke di Malang, Kamis (28/11/2019) malam. Alasannya itu karena pelaku geram karena pemandu lagu atau Ladies Companion di karaoke menolak ajakannya untuk berhubungan badan.
Baca Juga:Aksi Koboi Jalanan Warnai Parade Juara Raptors, Dua Orang Terluka
Saat itu, Arlin sedang berkaraoke bersama seorang rekannya dengan ditemani pemandu lagu berinisial M dan F. Salah satu pemandu lagu berinisial F diajak berhubungan badan namun menolak.
Arlin pun emosi, dia melemparkan mic ke arah F yang mencoba keluar ruangan. Sejurus kemudian, dia mengeluarkan senjata api dan menembakkan amunisinya ke atas ruangan karaoke.
Kasus ini pun ditangani oleh Polresta Malang Kota. Senjata api diperiksa, dan Arlin sempat menjalani pemeriksaan terkait aksi koboinya di tempat hiburan malam itu.