SuaraJatim.id - Sekelompok anak muda diduga geng motor di Kota Probolinggo berulah dengan merusak warung kopi. Aksi pengerusakan terjadi di Warkop 45, Jalan Pangilama Sudirman, Kota Probolinggo kemudian viral di media sosial dan pesan berantai di grup WhatsApp.
Setelah ada yang mengambil video diduga direkam dengan ponsel itu disebar ke linimasa media sosial grup Facebook Probolinggo. Kemudian disebar luaskan secara berantai ke grup WhatsApp.
Di rekaman video berdurasi 13 detik itu, terlihat geng motor membabi buta merusak warung kopi diketahui milik Siti Kholifah. Dia juga berusaha menyelamatkan diri dari amukan sekelompok geng motor ke warung seberang jalan.
Insiden tersebut dibenarkan Siti Kholifah saat ditemui di warungnya. Dia menyampaikan, insiden yang menimpa dirinya itu terjadi Minggu 30 November 2019, dinihari.
Baca Juga:Lindungi Adik dan Temannya, Nawal Kena Bacokan Geng Motor di Bogor
Saat itu secara tiba-tiba datang sekelompok pemuda yang menaiki motor langsung menghampiri warungya. Kemudian melakukan pengrusakan secara membabi buta, tanpa sebab yang jelas.
Bahkan beberapa orang yang tengah minum kopi di warungnya, kata Kholifah, sempat menjadi korban penganiayaan.
"Mereka itu datang secara tiba-tiba langsung mengamuk, dan memukuli pelanggan yang sedang minum kopi di tempat saya. Karena takut, saya lari," terang Kholifah, Selasa (3/12/2019).
Akibat dari pengrusakan dilakukan anak muda diduga geng motor itu, kaca etalase tempat menjual rokok pecah, dan pintu warung juga rusak. Pihak kepolisian sendiri mengaku masih melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan.
Disamping itu, guna mengantisipasi hal yang sama terjadi lagi, polisi juga akan berkoordinasi dengan komunitas bikers untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan akan aktif melakukan patroli rutin.
Baca Juga:Veteran Perang Nyaris Jadi Korban Pencurian, Bisa Digagalkan Geng Motor
"Kami sudah tindak lanjuti, dan kini dalam proses penyelidikan. Kami sudah memeriksa baik korban, saksi di TKP termasuk pengumpulan barang bukti. Semoga segera ada titik terang," kata Kapolsek Mayangan, Kompol Ahmad Firman.