SuaraJatim.id - Diduga habis menenggak minuman keras (miras), dua pemuda asal Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik meninggal dunia. Dua pemuda berinisial AAM dan MM diduga tewas usai menenggak miras di salah satu klub malam di Kota Surabaya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/12/2019) lalu, kedua korban diduga alami over dosis dengan gejala muntah dan kejang-kejang. Kemudian pihak keluarga membawa kedua korban ke rumah sakit PKU Sekapuk Ujungpangkah.
Seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan kedua korban merupakan teman sebaya di kampung. Korban meninggal sehari setelah mendapatkan perawatan dari tim medis di rumah sakit.
"AAM di rumahnya sempat mengeluarkan darah dari mulut, lalu dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya, kemudian nyawanya tidak tertolong, meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga:Jelang Perayaan Tahun Baru, Polda DIY Sita Ratusan Miras
Di tempat yang sama, Kepala Desa Lasem Khoiri membenarkan dua warganya meninggal dalam waktu yang berurutan. Menurut Khoiri, penyebab kematian dua warganya itu karena sakit sejak seminggu lalu. Dia juga menyangkal bila kedua korban disebut-sebut meninggal akibat miras.
"Memang benar ada dua pemuda desa kami yang meninggal, saya tidak tahu kalau habis minum. Keterangan dari pihak keluarga ya sakit, kena serangan jantung, bukan karena miras," kata Khoiri.
Sementara itu, Kapolsek Sidayu AKP Achmad Said mengatakan sudah menerima informasi adanya du warga yang meninggal. Meski begitu, polisi belum bisa menyimpulkan yang pasti penyebabnya.
"Ya benar, Info yang kami terima anak itu sakit selama satu minggu. Bahkan hasil pemeriksaaan dari dokter itu ada. Dugaan penyebabnya miras masih akan kami selidiki lebih lanjut," jelas Said pada Jumat (27/12/2019).
Kontributor : Tofan Kumara
Baca Juga:Beli Alkohol 96 Persen di Internet, Dua Pemuda Tewas Sehabis Pesta Miras