Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan banjir bandang tersebut dipicu hujan di wilayah pegunungan Ijen.
Selain itu, kebakaran hutan dan lahan tahun 2019 menjadi faktor yang memperparah banjir.
Hal ini disampaikan BNPB Indonesia melalui cuitan di akun Twitter resminya, @BNPB_Indonesia, Rabu (29/1).
"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah pegunungan Ijen hingga memicu banjir bandang pada Rabu (29/1). Pantaun sementara BPBD setempat menyebutkan bahwa karhutla 2019 lalu di wilayah hulu atau pegunungan Ijen menjadi faktor kejadian banjir bandang tersebut," kata dia.
Baca Juga:Target Tim Putri Indonesia di BATC, PBSI: Usahakan Lolos Semifinal Dulu Lah
Berdasarkan catatan kepolisian terdapat 211 rumah rusak di dua desa, empat di antaranya rusak berat.
Sementara warga yang berkumpul di pos pengungsian diperkirakan 100 orang, lainnya menumpang ke saudara atau tetangga.