Keji! Anak TK Cari Ayahnya, Malah Diikat di Pohon dan Diperkosa Tetangga

Berkali-kali korban berkata, Mau mati saya buk, diikat sama orang hitam tinggi di hutan. Korban berkata seperti itu sambil menangis menjerit, hingga para tetangga berdatanga

Reza Gunadha
Selasa, 25 Februari 2020 | 17:49 WIB
Keji! Anak TK Cari Ayahnya, Malah Diikat di Pohon dan Diperkosa Tetangga
Ulah lelaki berinisial FMT alias Y (28) benar-benar keterlaluan. Pemuda asal Desa Sakala, Kecamatan/Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini tega mencabuli anak TK. [beritajatim]

SuaraJatim.id - Ulah lelaki berinisial FMT alias Y (28) benar-benar keterlaluan. Pemuda asal Desa Sakala, Kecamatan/Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini tega mencabuli anak TK.

“Tersangka telah melakukan persetubuhan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur, berinisial ZJ. Korban masih berumur 6 tahun,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep Ajun Komisaris Widiarti, Selasa (25/02/2020).

Korban disetubuhi paksa tersangka di semak-semak tanah tegalan di Desa Sakala. Kala itu, korban tengah menaiki sepeda pancalnya sendirian, hendak mencari ayahnya.

Kasus itu terungkap saat ibu korban, KNT (32), mendapati anaknya, ZJ menangis menjerit-jerit sepulang dari bersepeda pancal.

Baca Juga:Jadi Budak Seks, Eyang Anom Perkosa 2 Putrinya Sejak Buka Praktik Dukun

Berkali-kali korban berkata, “Mau mati saya buk, diikat sama orang hitam tinggi di hutan”. Korban berkata seperti itu sambil menangis menjerit, hingga para tetangga berdatangan.

Ibu korban kemudian menanyakan kepadanya, dimana kejadian itu? Lalu korban pun diminta untuk menunjukkan tempatnya.

Akhirnya korban bersama ibunya dan neneknya serta beberapa warga, pergi ke lokasi yang disebut-sebut korban bahwa dirinya diikat di pohon oleh orang hitam tinggi.

Sampai di lokasi yang ditunjukkan korban, yakni di semak-semak, tidak ditemukan orang hitam tinggi yang dimaksud korban.

Namun, nenek korban menemukan sebuah kaos oblong dan celana kolor pendek. Selain itu, di lokasi juga ditemukan sebuah plastik hitam yang berisi sobekan kain menyerupai tali dan sepasang kaos kaki sepak bola.

Baca Juga:Kepala Sekolah Perkosa Siswi Sejak SD hingga SMA, Pernah Dicabuli di Kelas

“Nah, waktu ditunjukkan kepada korban, korban mengatakan bahwa kaos oblong dan celana kolor pendek itu digunakan pelaku saat menyetubuhinya. Sedangkan sobekan kain warna merah adalah kain yang digunakan pelaku untuk mengikat kedua tangan dan mulut serta menutup mata korban,” papar Widiarti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini