Cerita Suami Robohkan Rumah Pakai Eskavator karena Diselingkuhi Istri

Rumah tersebut dibangun Hendrik lima tahun lalu dari hasil jerih payahnya merantau di Korea Selatan

Bangun Santoso
Minggu, 08 Maret 2020 | 11:51 WIB
Cerita Suami Robohkan Rumah Pakai Eskavator karena Diselingkuhi Istri
Suami hancurkan rumah karena diselingkuhi istri. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Pergi merantau demi membangun rumah tangga yang lebih baik menjadi dambaan setiap suami. Tapi apa daya ketika, istri yang ditinggal justru berselingkuh dengan pria lain. Marah dan kecewa, itulah yang dirasakan Hendrik Wargowiyoto.

Warga Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu nekat menghancurkan rumah yang sudah dibangunnya lima tahun lalu dari hasil merantau ke Korea Selatan. Hal itu lantaran, istri bernama Nila Wiwit yang selama ini ia hidupi dengan merantau ke luar negeri justru berselingkuh dengan pria lain.

Bangunan rumah permanen itu dihancurkan menggunakan satu unit eskavator yang lebih dulu disewanya. Sontak, aksi tersebut menjadi tontonan warga.

Dilansir dari Beritajatim.com, perobohan rumah yang baru dibangun lima tahun lalu itu menjadi tontonan warga. Sebelum dihancurkan, pasutri tersebut sudah dinyatakan berpisah alias cerai. Sang suami sebenarnya sudah menawarkan agar rumah itu dibeli oleh istrinya dengan separuh harga.

Baca Juga:Diduga Korsleting Listrik, Ponpes Gontor di Ponorogo Kebakaran

Nantinya, uang hasil penjualan itu diserahkan kepada dua anak mereka. Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya Hendrik memilih menghancurkan rumah tersebut, dan merelakan istri dengan laki-laki lain.

“Karena pasangan ini sudah berpisah, pihak desa inginnya rumah tersebut dihibahkan kepada dua anaknya. Namun pihak Hendrik tidak mau,” kata Kepala Desa Pengkol, Sunoto, Sabtu (7/3/2020).

Hendrik, kata Sunoto, sebelumnya memberikan opsi kepada istrinya untuk membeli dengan harga separuh dari nilai bangunan. Yang mana, kelak semuanya itu akan diberikan kepada kedua anaknya. Namun sang istri tidak ada dana, dan akhirnya dilakukan perobohan itu.
“Disesalkan warga sih keputusan perobohan ini, kan bisa diberikan kepada dua anaknya. Namun memang perobohan yang diputuskan Hendrik,” katanya.

Sementara itu, Iksan sengaja jauh-jauh dari Kecamatan Jambon ingin melihat perobohan rumah yang berada di Desa Pengkol itu. Dia penasaran saat melihat vidio yang menyebar di media sosial tentang perobohan rumah dengan alat berat tersebut.

“Ya penasaran ingin melihat, kan katanya perobohan itu lantaran istrinya selingkuh. Padahal suaminya lagi bekerja di Korea,” katanya.

Baca Juga:Tiga ABG di Ponorogo Nekat Curi Kotak Amal Masjid, Uangnya untuk Beli Rokok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini