SuaraJatim.id - Koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat memutuskan mengusung Hendry Pradipta Anwar untuk maju dalam Pilwali Blitar 2020. Dua partai ini secara getol mendukung putra Muhammad Samanhudi Anwar tersebut.
"Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS sudah sepakat mengusung Hendry Pradipta Anwar," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, Moch. Hardi Usodo alias Dodok diujung telepon, Senin (9/3/20).
Untuk mendapat restu dari pimpinan pusat, Golkar Kota Blitar harus mengusulkan minimal tiga nama. Agar nama Henry disetujui, DPD Golkar Kota Blitar juga mengusulkan dua nama lain yakni Ito Tubagus Aditya, dan Trobroni.
Untuk dapat mengusung calon sendiri, tiga partai tersebut sudah memenuhi minimal 20 persen kursi di DPRD. Golkar dan Demokrat, masing-masing punya dua kursi, sedangkan PKS punya satu kursi.
Baca Juga:Buruh Serbu Kantor Satpol PP Blitar, Protes Gajinya Disunat Rp 100 Ribu
DPRD Kota Blitar punya 25 kursi. Total lima kursi koalisi itu sudah cukup untuk mengusung Henry Pradipta Anwar.
"Kami terus mencoba merangkul seluruh elemen. Tetapi Partai Golkar, Demokrat dan PKS sudah solid mendukung Henry," kata Ketua DPC Partai Kota Blitar, Ito Tubagus Aditya.
Ito menambahkan, dukungan tetap akan dihimpun meski ketiga partai tersebut sudah cukup untuk mengusung Henry.
"Tujuannya untuk menambah kekuatan dan pasukan untuk memenangkan Henry," pungkasnya.
Sekedar informasi, agar maju dalam bursa Pilwali Blitar 2020, Henry Pradipta Anwar sudah mendaftar setidaknya di tiga perjaringan parpol. Mulai dari penjaringan PDI Perjuangan, PKB, PPP telah ia masuki.
Baca Juga:Virus Corona Merebak, Harga Empon-empon Merangkak Naik di Blitar
Dari tiga parpol tersebut, PKB dan PPP menjadi partai terlaris dalam bursa penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Blitar. PKB ada delapan pendaftar sedangkan PPP ada tujuh peserta termasuk Henry.
- 1
- 2
