Probolinggo Siaga Darurat Virus Corona

Terkait teknis sistem belajar di rumah nantinya akan disiapkan SOP oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kabupaten Probolinggo.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 16 Maret 2020 | 08:51 WIB
Probolinggo Siaga Darurat Virus Corona
Bupati Probolinggo Puput Tantrianasari. (Jatimnet)

SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo menetapkan status Siaga Darurat. Hal itu sebagai upaya pencegahan atas pertimbangan perkembangan situasi terkait Virus Corona atau Covid-19.

Bupati Probolinggo Puput Tantrianasari menginstruksikan, seluruh satuan pendidikan PAUD,TK ,RA, SD, MI, SMP, SMA, Ponpes hingga Perguruan Tinggi untuk belajar di rumah.

"Waktu belajar di rumah atau Home Learning, dimulai sejak Senin 16 Maret 2020 sampai 28 Maret 2020," kata Puput dalam keterangan resminya di Mal Pelayanan Publik, Kabupaten Probolinggo Minggu (15/3/2020) malam.

Terkait teknis sistem belajar di rumah nantinya akan disiapkan SOP oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga:Gegara Corona, The Fed Pangkas Suku Bunga Dekati Nol

"Bagi peserta didik kelas IX Jenjang MTs dan Pendidikan kesetaraan, tingkat Wustha yang akan mengikuti UAMBN-BK dan kelas XII jenjanf SMA/SMK yang akan mengikuti UNBK, tetap dilaksanakan sesuai pos ujian nasional dan memperhatikan prosedur kesehatan," terangnya.

Bagi peserta didik yang sakit, kata Tantri, agar bisa mengikuti UAMBD-BK dan UNBK susulan sesuai dengan pos ujian nasional. Terkait kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang seperti Harlah, Imtihan, Akhrissunnah, Pengajian umum dan lainnya ditunda.

"Instruksi kepada masyarakat, agar menunda kegiatan yang menghadirkan lebih 20 orang. Termasuk menerima tamu, dan setiap kegiatan dilaksanakan harus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan SOP dari dinas kesehatan," katanya.

Sementara untuk penanganan darurat sendiri, Tantri menyebut menyiagakan enam fasilitas kesehatan, dua rumah sakit pemerintah dan empat rumah sakit swasta. Dimana seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama.

"Imbauan pemerintah, agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik berlebihan. Mulai terapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dan pakai sabun dengan air yang mengalir," ujar dia.

Baca Juga:Cegah Corona, Penumpang TransJakarta Tersiksa Menumpuk di Pinang Ranti

Imbuh Tantri, bagi masyarakat yang mengalami gejala flu, demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk dan sesak nafas. Agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Atau menghubungi call center 08113373119 dan 112.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini