SuaraJatim.id - Mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19, Makam Sunan Gresik atau Syaikh Maulana Malik Ibrahim di Kabupaten Gresik ditutup sementara dan akan dibuka kembali sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dari pantauan di lapangan pada Selasa (17/3/2020) sore, makam tersebut agak lenggang. Hanya ada belasan peziarah terlihat membaca tahlil dan doa berbeda seperti hari biasanya yang pengunjung bisa mencapai 500 orang setiap harinya.
Kemudian terlihat di pagar utama makam, sejumlah pengurus Yayasan Maulana Malik Ibrahim dan dibantu dengan pihak pemerintah memasang pemberitahuan larangan kunjungan bagi peziarah.
Sekretaris Umum Yayasan Maulana Malik Ibrahim Gresik Taufiq Haris mengatakan, terkait penutupan ini, pihaknya hanya mentaati aturan dari pemerintah. Lebih-lebih kondisi penyebaran Virus Corona semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga:Dampak Wabah Virus Corona, Alun-alun dan Pusat Kuliner di Kota Bekasi Tutup
"Penutupan ini sifatnya sementara saja, akan dibuka sampai kondisi benar-benar baik. Apalagi di makam ini, yang berkunjung tidak hanya daerah sekitar saja, melainkan sampai mancanegara," ungkapnya.
Sebelum terjadi penutupan ini, Taufiq juga mengaku sudah melakukan antisipasi ini. Perlu diketahui, selain Makam Sunan Gresik, Makam Sunan Giri juga ikut ditutup.
Menurut informasi penutupan makam Sunan Giri atau Raden Paku itu dilakukan pada Senin (17/3/2020) sejak pukul 15.00 WIB. Alasannya sama, untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Kontributor : Amin Alamsyah
Baca Juga:Pemerintah Diminta Tutup Akses Masuk Bagi Warga Negara Episentrum Corona