Dampak Corona, Empat Perjalanan Kereta Api di Daop 9 Jember Setop Sementara

Pemberlakuan tersebut akan dimulai pada 1 April 2020.

Chandra Iswinarno
Kamis, 26 Maret 2020 | 11:53 WIB
Dampak Corona, Empat Perjalanan Kereta Api di Daop 9 Jember Setop Sementara
Ilustrasi kereta api. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJatim.id - Dampak Wabah Virus Corona yang semakin meluas di Indonesia ternyata juga mempengaruhi perjalanan kereta api yang berada di wilayah Jember. PT Kereta Api Daerah Operasi (KAI Daop) 9 Jember untuk sementara mengurangi perjalanan kereta api dari dan menuju stasiun yang berada di wilayah tersebut.

“PT KAI Daop 9 Jember mengurangi sebanyak 4 perjalanan KA yang berangkat dari wilayah kami,” kata Vice Presiden PT KAI Daop 9 Jember Agus Barkah melalui keterangan tertulis pada Kamis (26/3/2020).

Pemberlakuan tersebut akan dimulai pada 1 April 2020. Pihak PT KAI Daop 9 Jember mengemukakan, pengurangan perjalanan tersebut sesuai dengan arahan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Virus Corona dengan cara mengurangi mobilitas masyarakat.

Masyarakat yang memiliki kepentingan dan tetap harus melakukan perjalanan masih bisa berangkat sebab Daop 9 Jember telah mempertimbangkan hal tersebut. Jadwal perjalanan kereta api yang dibatalkan adalah KA yang memiliki jadwal atau KA alternatif.

Baca Juga:Ada Pandemi Covid-19, KAI Kurangi 26 Perjalanan Kereta Api

Sementara untuk penumpang yang sudah terlanjut membeli tiket empat KA tersebut tidak perlu khawatir. Pihak PT KAI Daop 9 akan menghubungi penumpang pemilik tiket KA pada periode 1-30 April. Melalui Contact Center KAI 121 calon penumpang akan diberi informasi pembatalan perjalanannya.

Selanjutnya pemilik tiket dapat melakukan pembatalan di stasiun pemberangkatan atau stasiun lain yang melayani penjualan/pembatalan tiket. Pada wilayah Daop 9, ada 17 stasiun yang melayani proses pengembalian. Pengembalian biaya tiket akan dikembalikan secara tunai tanpa potongan.

“Kami akan mengembalikan bea secara penuh 100 persen secara tunai. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain," terang Agus.

Selain pengurangann perjalalanan tersebut, KAI tetap memaksimalkan pelayanan kepada penumpang kereta api dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Virus Corona.

Sementara itu, pengguna kereta api Silfia Magfurika memaklumi kebijakan yang dikeluarkan. Silfia yang sering menggunakan kereta Pandanwangi untuk pulang ke kampungnya di Banyuwangi tidak keberatan penghentian sementara beberapa kereta tersebut.

Baca Juga:Jember Belum Ada Positif Corona, Bupati Faida: Lebih Baik Mencegah

"Sementara meski enggak ada kelas kuliah juga enggak bisa pulang kan, takut. Ya mending dikurangi biar enggak pulang-pulang dulu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini