Curhat Sopir Bus Terminal Purabaya Nasibnya Babak Belur Digempur Corona

Work from home sampai seruan beraktivitas di rumah, itu yang membuat pendapatannya lesu.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 27 Maret 2020 | 18:39 WIB
Curhat Sopir Bus Terminal Purabaya Nasibnya Babak Belur Digempur Corona
Faiz Isnaini, sopir bus (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Faiz Isnaini nasibnya babak belur digempur virus corona. Pendapatannya sebagai sopir bus berkurang dratis. Saking pendapatannya turun, sang bos tak lagi mematok storan saban hari.

Work from home sampai seruan beraktivitas di rumah, itu yang membuat pendapatannya lesu. Faiz Isnaini, sopir bus di Terminal Purabaya Sidoarjo.

Ia yang biasa mengantarkan sebanyak 30-40 penumpang jurusan Jember-Surabaya mengaku hanya menerima 4 penumpang saja dalam sekali jalan.

"Ajur (Hancur) ini mas, menurun drastis. Setoran di juragan yang biasanya antara Rp600.000-Rp1.000.000 sekarang tergantung pendapatan. Ini saja setor cuma Rp 250.000 - Rp 300.000," keluhnya saat ditemui di lokasi, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga:STOP PRESS! Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Virus Corona

Menurut Faiz sejak awal tahun 2020 penumpang sudah mulai sepi, apalagi ditengah merebaknya virus corona ini penumpang yang menggunakan jasa transportasi umum berupa bus hanya segelintir saja.

"Menurun drastis, hari ini saja 4 orang. Sejak awal tahun itu sudah sepi apalagi sekarang ketabahan corona malah makin sepi," lanjutnya.

Faiz juga menyebut yang biasanya bisa bolak-balik Jember-Surabaya beberapa kali, kini hanya bisa sekali saja untuk pulang pergi.

"Karena Jember-Surabaya jaraknya jauh, hari normal ataupun saat ini cuma sekali pulang pergi. Gak kayak biasanya yang bisa bolak balik beberapa kali," terangnya.

Di sisi lain, Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat juga menyampaikan hal serupa bahwa penurunan penumpang di Terminal Purabaya yang biasanya sebanyak 29 ribu penumpang menurun jadi 26 ribu penumpang.

Baca Juga:Bupati Bandung Dadang M Naser Berstatus ODP Virus Corona

"Menurun sekali dari biasanya 29 ribu sekarang turun 12 persen. Ini sudah terjadi sejak dua minggu kemarin," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini