Situbondo, Jember, Lumajang dan Batu Zona Merah Virus Corona di Jawa Timur

Jumlah daerah bahaya semakin bertambah.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 27 Maret 2020 | 19:16 WIB
Situbondo, Jember, Lumajang dan Batu Zona Merah Virus Corona di Jawa Timur
Peta penyebaran virus corona di Jawa Timur. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Situbondo, Jember, Lumajang dan Batu menjadi zona merah penyebaran virus corona di Jawa Timur. Hingga kini pasien yang tekonfirmasi positif terinfeksi corona terus bertambah di Jawa Timur.

Update virus coronayang dipaparkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa per Jumat (27/3/2020) menyebut adanya tambahan pasien positif sebanyak 7 orang. Sehingga, data yang sebelumnya tercatat ada 59 menjadi 66 pasien.

"Tambahan dari yang positif adalah 7 orang. Kemarin 59 sekarang menjadi 66," ucap Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi.

Dari data yang dihimpun, 7 orang positif baru ini berasal dari Kabupaten Malang 1 orang, Kota Malang 1, Jember 1, Situbondo 2, Lumajang 1 dan Batu 1 orang.

Baca Juga:Gresik Zona Merah Corona, Kapal ke Kampung TKI Pulau Bawean Dibatasi

Khofifah mengatakan, kasus 7 positif yang baru menambah 4 daerah masuk dalam kategori zona merah.

"(Zona) merah yang baru itu Situbondo, Jember, Lumajang dan Batu," kata Khofifah.

Tak hanya pasien positif, orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah dari yang sebelumnya 221 sekarang menjadi 267 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami lonjakan yang cukup tinggi dari yang sebelumnya 3055 orang menjadi 3781 orang.

"Posisi-posisi seperti ini saya rasa akan menjadi tambahnya kewaspadaan kita disiplinnya, kita mengikuti berbagai hal yang dianjurkan berkali-kali tinggal dirumah jangan keluar kecuali urgent," imbaunya.

Untuk pasien yang sembuh data baru yang disebutkan Khofifah ada sebanyak 8 orang. Sementara yang meninggal total 4 orang.

Baca Juga:Guru Besar UI Surati Jokowi Minta Lockdown Daerah Zona Merah Corona

"Tambah satu orang sembuh dari Kediri dan satu orang meninggal ini dari Kediri. Jadi sebetulnya disini Blitar dirawat di Kediri," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini