Skandal Polisi Gay Probolinggo Terkuak Karena Ponsel Berisi Foto Syur Raib

Polisi gay dari Probolinggo itu mengiming-imingi seorang lelaki untuk bisa menjadi polisi.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 April 2020 | 18:32 WIB
Skandal Polisi Gay Probolinggo Terkuak Karena Ponsel Berisi Foto Syur Raib
Tangkapan Layar Postingan Facebook Akun Bayuangga Probolinggo yang Mencatut Anggota Polres Probolinggo, Diduga Lakukan Penipuan dan Persetubuhan Sesama Jenis. [Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan menjelaskan skandal polisi gay probolinggo terkuak ke publik karena ponsel milik B, sang korban polisi gay itu hilang. Sehingga ponsel yang berisi foto syur sang polisi gay dan B tersebar ke media sosial.

Ferdy Irawan pun menduga foto syur di media sosial itu disebar oleh orang lain. Kekinian, skandal polisi gay Probolinggo berinisial H ditangani Kepolisian Daerah Jawa Timur. Sang polisi gay Probolinggo itu tengah diperiksa.

Polisi gay Probolinggo dituduh memaksa berhubungan seks dengan seorang lelaki. Polisi gay dari Probolinggo itu mengiming-imingi seorang lelaki untuk bisa menjadi polisi.

Dengan syarat sang lelaki mau hubungan seks homoseksual dengan si polisi gay Probolinggo itu. Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengakui polisi gay Probolinggo itu adalah anak buahnya.

Baca Juga:Skandal Polisi Gay Probolinggo Digarap Polda Jawa Timur

"Kami periksa keduanya. Benar itu anggota Polres berinisial H, dan satu lagi bukan anggota polisi berinisial B," katanya, Rabu (15/4/2020).

Sebelumnya, jagat media sosial sempat dihebohkan dengan foto viral yang menampilkan dua orang laki-laki berpose telanjang dada. Foto itu tersebut beredar luas setelah akun Bayuangga Probolinggo di Facebook pada Senin (13/4/2020).

Pengunggah foto itu menuliskan keterangan foto jika salah satu laki-laki itu merupakan anggota polisi bernama Hermanto bagian Sumda Polres Probolinggo. Akun tersebut mengaku menjadi korban sodomi yang disebut berkali-kali dilakukan anggota polisi tersebut.

Alasan dia menyebarkan konten tak pantas itu lantaran merasa diancam oleh anggota polisi yang disebut dalam foto tersebut.

Berikut salinan tulisan selengkapnya:

Baca Juga:Kejar Target 10 Ribu Tes Sehari, Pemerintah Aktifkan 72 Laboratorium BSL II

"Saya minta bantuan. Saya sudah tidak kuat diancam orang ini, namanya Bapak Hermanto bagian Sumda di Polres Probolinggo. Pernah menjanjikan saya akan menjadi seorang polisi dan mobil,sehingga saya mau di ajak bersetubuh dengannya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini