Cucu Wali Kota Surabaya Lahir saat Wabah Corona, Ditunggui Pakai Masker

Anak kedua Fuad tersebut lahir dengan bobot 3,4 kilogram dan panjang 51 centimeter.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 16 April 2020 | 13:01 WIB
Cucu Wali Kota Surabaya Lahir saat Wabah Corona, Ditunggui Pakai Masker
Cucu kedua Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini lahir, (ist)

SuaraJatim.id - Saat wabah virus corona, cucu kedua Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini lahir. Cucu keduanya berjenis kelamin laki-laki, buah hati dari putra sulung Risma, Fuad Bernardi dan Erra Masita Maharani.

Menurut Fuad, anak keduanya lahir sesar di Rumah Sakit Putri Jalan Rahman Hakim, Kota Surabaya pada Kamis ini, sekitar pukul 09.09 WIB. Anak kedua Fuad tersebut lahir dengan bobot 3,4 kilogram dan panjang 51 centimeter.

"Alhamdulillah lahir dengan selamat. Semoga diberikan kesehatan," kata putra sulung Wali Kota Surabaya Fuad Bernardi saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

"Saya bawa istri ke RS Putri pada Rabu (15/4/2020) kemarin. Sejak kemarin saya nunggu istri sampai akhirnya melahirkan tadi pagi," lanjutnya.

Baca Juga:Sepi Pembeli Dampak Wabah Corona, Gunawan Tutup Toko Fashion

Risma sempat menjenguk ke RS Putri sekitar pukul 08.00 WIB hingga sampai kelahiran anak keduanya. Hanya saja, lanjut dia, Risma tidak bisa menunggu sampai lama karena harus kembali ke Posko Penanganan COVID-19 di Balai Kota Surabaya.

"Usai istri saya melahirkan, ibu langsung balik ke balai kota," kata Fuad yang juga Ketua Karang Taruna Surabaya ini.

Saat ditanya soal nama anak keduanya, Fuad mengaku sudah menyiapkan nama buat anak keduanya yakni Gianluigi Svarga Benardi.

"Tapi belum 'fixed', masih menunggu ibunya yang saat masih lemas usai melahirkan," katanya.

Selain itu, iajuga meminta maaf kepada rekan dan sahabatnya serta warga Surabaya karena belum bisa menjenguk anaknya di tengah pandemi COVID-19 ini. Bahkan, lanjut dia, mertuanya di Lamongan juga belum menjenguk karena kondisi yang belum memungkinkan.

Baca Juga:Hari Kedua PSBB di Bekasi, Masih Ada Saja Pengendara Tak Taat Aturan

"Saya berharap ditahan dulu. Saya berdoa semoga pandemi COVID-19 segera berakhir," tutup Fuad Bernardi. (Antara)

News

Terkini

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB

Ia mengajak masyarakat meneladani perjuangan ulama besar tersebut.

News | 13:35 WIB
Tampilkan lebih banyak