Wanita Digorok di Apartemen Puncak Permai, Ada 3 Sayatan dan Leher Bolong

Luka sayatan di leher menganga lebar.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 22 April 2020 | 15:17 WIB
Wanita Digorok di Apartemen Puncak Permai, Ada 3 Sayatan dan Leher Bolong
Korban pembunuhan di Apartemen Puncak Permai. (dok polisi)

SuaraJatim.id - Mayat wanita digorok di Apartemen Puncak Permai mempunyai luka 3 sayatan di tubuhnya. Selain itu terdapat luka di lehernya.

Lehernya bolong. Wanita itu bernama Ika Puspita Sari, usia sekitar 36 tahun. Dia warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Ika ditemukan tewas bersimbah darah di Lantai 8 Apartemen Puncak Permai Tower A, Surabaya pada Rabu (22/4/2020) pagi. Saat ini Ika telah dibawa di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran pada SuaraJatim.id mengatakan saat ini masih dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya perempuan tersebut.

Baca Juga:Wanita Digorok di Apartemen Puncak Permai, Polisi Sita CCTV dan Kendaraan

"Sudah di RS dr Soetomo. Masih dilakukan autopsi. Tunggu hasilnya ya," katanya, Rabu (22/4/2020).

Untuk luka luar yang dialami korban, lanjutnya, sudah diketahui. Ada tiga sayatan di bagian leher yang diduga akibat benda tajam. Dari tiga sayatan, ada satu yang lukanya lebar sehingga banyak mengeluarkan darah.

"Ada tiga sayatan. Satu sayatan terlihat lebar. Untuk luka di dekat hidung akibat benturan," jelasnya.

Sementara itu, Bercak darah Ika Puspita Sari, perempuan yang tewas digorok di Apartemen Puncak Permai Tower A lantai 8, Surabaya, tercecer dari kamarnya hingga lift. Sementar mayat Ika ditemukan tergeletak mengenaskan di lobi pantai 8 itu.

Ika Puspita Sari tewas dengan keadaan setengah telajang mengenakan celana dalam. Ika Puspita Sari berusia 36 tahun. Dia ditemukan tewas di apartemen itu, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga:Digorok di Aparteman, Darah Ika Tercecer dari Kamar sampai Lift

“Bercak darah juga ada di kamar korban hingga posisi di depan lift lobi service tempat ditemukannya korban,” jelas petugas yang enggan disebutkan namanya.

Jasad Ika Puspita Sari ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan apartemen. Jenazah Ika Puspita Sari ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan mengenakan pakaian minim warna hitam.

Menurut laporan saksi terdapat bekas darah berceceran dari kamar korban. Ika Puspita Sari juga mengalami luka sayatan di leher.

Ika Puspita Sari warga Karangroto RT 12 RW 3 Kelurahan Karangroto Kecamatan Genuk, Semarang.

Hingga saat ini petugas masih menyelidiki dugaan kasus pembunuhan ini. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan adanya dugaan pembunuhan.

Oleh sebab itu pihaknya melakukan pengecekan ke sejumlah kamera pengawas.

“Kita masih dalami dan kasus ini kuat dugaan adalah pembunuhan. Nanti akan kita kabari secara detail,” jelasnya kepada wartawan.

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini