SuaraJatim.id - Silvi Maria Novita (20) tewas mengenaskan terlindas mobil. Silvi adalah warga Dusun Tegaldadi, Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Dia tewas di Simpang Tiga Taman di Jalan Raya Airlangga, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (2/5/2020). Silvi tewas setelah menerobos aba-aba relawan pengatur lalu lintas atau pak ogah.
Silvi mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 2757 NAG warna putih melaju dari arah Ngoro menuju Mojosari. Sampai di lokasi, korban menerobos padahal pak ogah memberikan aba-aba. Padahal relawan pengatur lalu lintas sudah melentangkan tangannya.
Yakni memberi tanda berhenti untuk pengendara yang dari arah timur dan memberikan kesempatan bagi pengendara yang dari arah selatan. Namun korban tak menghiraukan aba-aba tersebut dan justru menerobos hingga tertabrak mobil Daihatsu Grand Max nopol S 1756 RG dari arah Pacet.
Baca Juga:BRAVO! Tak Ada Tambahan Pasien Corona di Jawa Barat Sabtu Ini
“Yang arah selatan dan arah utara saya jalankan. Otomatis yang dari timur saya berhentikan tapi pengendara Honda Beat itu menorobos dan langsung menabrak mobil dari arah selatan. Korban itu menabrak dari samping, tepatnya di ban depan sebelah kanan,” ungkap relawan pengatur lalu lintas, Supadi Harto.
Kerasnya benturan, menyebabkan korban terpental ke depan mobil Daihatsu Grand Max nopol S 1756 RG yang dikemudikan Moh Khodim (66) warga Desa Lebaksono, Kecamatan, Pungging, Kabupaten Mojokerto. Karena jarak yang dekat sehingga kecelakaan tak bisa dihindari, korban tertabrak dan terlindas.
Pihak Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto kecelakaan lalu lintas ini sempat membuat jalur lalu lintas mengalami kemacetan.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda J Wi Handoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP.
“Korban dari arah timur, sementara dari arah selatan ada mobil Daihatsu Gran Max. Di simpang tiga Taman, korban tidak tahu melamun atau gimana sehingga terjadi kecelakaan. Karena kerasnya benturan menyebabkan korban meninggal,” jelasnya.
Baca Juga:Said Didu Dibekingi Tim Advokat Dipimpin Purnawirawan TNI Lawan Luhut