Lewat Medsos, Generasi Milenial Bisa Ikut Bantu Negara Lawan Corona

Selain aktif di Aliansi Pemuda Surabaya, Seno juga aktif di Aliansi Pelajar Surabaya yang hampir setiap hari berdiskusi dengan anggota.

Dwi Bowo Raharjo | Stephanus Aranditio
Rabu, 06 Mei 2020 | 13:32 WIB
Lewat Medsos, Generasi Milenial Bisa Ikut Bantu Negara Lawan Corona
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Pandemi virus corona COVID-19 menggerakan sekelompok pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Surabaya untuk membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi terkait pencegahan corona di Indonesia. Caranya, melalui generasi milenial.

Inisiator Aliansi Pemuda Surabaya Seno Bagaskoro mengatakan gerakan ini bermula dari kepedulian ia dan rekan-rekannya di Surabaya yang ingin turut serta membantu negara mengatasi virus corona.

Dari niat itu, mereka kemudian gencar melakukan kampanye di media sosial yang mereka beri nama Indonesia Lawan Corona agar informasi yang dianjurkan pemerintah sampai ke masyarakat luas khususnya di Surabaya.

"Kami yang dari kalangan non-medis hanya bisa berperan dengan membentuk jaringan dan melakukan komunikasi untuk mengajak masyarakat mematuhi imbauan pemerintah dan berempati dengan para dokter yang melakukan perjuangan sampai tidak pulang ke rumah guna menangani pasien COVID-19," kata Seno dalam diskusi di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga:Bolehkan Pejabat Kunker Saat Pandemi Corona, Menhub: Asal Tak Bawa Keluarga

Selain aktif di Aliansi Pemuda Surabaya, Seno juga aktif di Aliansi Pelajar Surabaya yang hampir setiap hari berdiskusi dengan anggota aliansi yang jumlahnya mencapai 350 orang.

"Kami live instagram bersama influencer dan tokoh. Kami bikin tim di beberapa daerah untuk bercerita di daerah masing-masing dan bagaimana solusinya biar mengerti kondisi satu sama lain," ucapnya.

Diketahui, hingga Selasa (5/5/2020) jumlah pasien positif corona di Indonesia sudah menyentuh angka 12.071 orang, dengan jumlah pasien sembuh 2.197 orang dan pasien meninggal sebanyak 872 orang.

Kemudian jumlah ODP yang terdata sebanyak 239.226 orang. Hampir 200 ribu ODP sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat. Sementara jumlah PDP mencapai 26.408.

Baca Juga:Sujiwo Tejo: Makin Lama Orang Makin Tidak Takut Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini