Helmy juga mengatakan jika kapasitas dari jamaah sendiri dikurangi. Saat ini pengurus hanya menyediakan kapasitas 1:10 dari kapasitas sebelumnya.
"Untuk kapasitas Masjid ini mencapai 40.000 orang. Namun kami hanya menyediakan 1.000 sampai 4.000 saja hari ini. Alhamdulillah. Tadi cuma 1.500 orang, jadi jamaah masih terasa nyaman," imbuhnya.
Sedangkan, pengurus masjid juga menyediakan kantong plastik, yang dibagikan pada jamaah yang datang, untuk wadah alas kaki mereka.
"Sebenarnya jamaah berdesak-desakan itu disaat mereka mencari alas kakinya di luar. Maka dari itu, kami menyediakan juga tas kresek untuk alas kaki mereka," ujarnya.
Baca Juga:Daftar Perusahaan yang Boleh Buka saat Transisi New Normal Corona
Pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, berencana ingin terus mengadakan ibadah berjamaah di masjid ini, namun saat ini masih melihat perkembangan dari Pandemi Covid 19 sendiri.
Namun dengan menjalankan 14 protokol, diantaranya jarak antrean masuk, wajib masker, cuci tangan, jarak berwudu, pemakaian hand sanitizer, bilik disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh, jarak saf 2,5 Meter, memperpendek khotbah Jumat, kotak infaq tidak keliling, infaq via barcode, kantong plastik untuk alas kaki, penyemprotan disinfektan 15 Menit setelah Ibadah Berjamaah.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa