Bunuh dan Bakar PSK, Mahasiswa: Baru Oral Sudah Berhenti dan Minta Uang

"Baru oral eh berhenti dan minta uang bayaran sama tips Rp 300 ribu lalu mengancam teriak. Ya." saya bekap mulutnya, eh dia teriak makin kencang. Ya saya tusuk dan bakar

Reza Gunadha
Rabu, 17 Juni 2020 | 20:51 WIB
Bunuh dan Bakar PSK, Mahasiswa: Baru Oral Sudah Berhenti dan Minta Uang
Mahasiswa PTS saat menjalani gelar perkara karena kasus pembunuhan di Kelurahan Lidah Kulon RT 3 RW 2 Nomor 20, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020). [Beritajatim/Manik Priyo Prabowo]

SuaraJatim.id - Pelaku pembunuhan terhadap Oktavia Widiawati (24) alias Monic di Lidah Kulon RT3/RW2 Nomor 20, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, akhirnya terkuak.

Pelaku bernama Yusron Virlanda (20) tinggal di tempat kejadian dan ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Menurut hasil identifikasi fisik korban mengalami luka bakar pada kaki kanan yang sudah hitam dan tangan kiri yang memar merah. Korban dibakar pelaku menggunakan kompor portabel.

“Benar korban terdapat luka bakar pada kaki dan tangannya. Menurut keterangan pelaku, korban ini dibakar menggunakan kompor portabel. Selain itu korban juga terdapat luka tusuk,” jelas Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo saat gelar perkara, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga:Pembunuh Terapis yang Mayatnya dalam Kardus Ditangkap, karena Duit Tip

Lebih lanjut Hartoyo menjelaskan, kasus pembunuhan yang juga pembakaran ini tergolong sadis.

Sebab, korban yang sudah tak berdaya ini juga dimasukkan ke dalam kardus kulkas bekas. Usai diketahui oleh warga dan dilakukan pemeriksaan, pelaku tak lama langsung bisa ditangkap di Mojokerto.

Bahkan, kepolisian langsung melakukan gelar perkara di Mapolrestabes Surabaya. Sedangkan untuk motif pelaku melakukan pembunuhan, petugas menjelaskan bahwa motifnya karena kesal tak dilayani penuh.

Tak hanya itu, korban juga disebut sempat mengancam dengan berteriak agar warga tahu.

“Pelaku langsung bisa kita amankan dan diperiksa untuk melengkapi berkas perkara. Motifnya karena pelaku mengaku bahwa korban kesal tak dapat pelayanan memuaskan. Sehingga pelaku mengambil jalan pintas dengan melakukan pembunuhan,” lanjutnya.

Baca Juga:Wanita Bertato Tewas Ditusuk-tusuk, Ternyata Terapis Pijat Panggilan

Sementara menurut pengakuan pelaku Yusron, ia melakukan aksi pembunuhan ini karena kesal dan diancam.

News

Terkini

Seorang pria asal Sidoarjo atas nama Ibnu Sandy Kurniawan (27), warga Kecamatan Tulangan harus mendapat perawatan intensif akibat luka tembak di kakinya.

News | 09:27 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB
Tampilkan lebih banyak