Misteri Lonjakan Corona di Jawa Timur, Menkes Terawan Sampai Turun Tangan

Menurutnya perlu strategi baru untuk mengurangi jumlah penularan virus corona.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 Juni 2020 | 14:20 WIB
Misteri Lonjakan Corona di Jawa Timur, Menkes Terawan Sampai Turun Tangan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (ketiga kiri) didampingi jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/5). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

"Tidak boleh semena-mena juga. Tinggal didiskusikan aja teknik-teknik apa yang bisa membuat kasus di surabaya ini bisa mereda turun dan terutama kasus kematiannya bisa turun, bahkan kalau bisa zero," terangnya.

Meski angka pasien positif di Surabaya terus meningkat, bukan berarti harus menerapkan PSBB. Menurut Terawan PSBB bukan satu-satunya cara untuk bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pemerintah, kata dia bisa makukan hal lain dengan cara mendisiplinkan masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan kesehatan di mana pun dan kapan pun mereka berada.

"Tinggal didiskusikan aja teknik-teknik apa yang bisa membuat kasus di Surabaya ini bisa mereda, bisa turun. Terutama kasus kematiannya bisa turun, bahkan kalau bisa zero," jelasnya.

Baca Juga:Kewalahan Tangani Pasien Corona, RSU Soetomo Minta Tambahan Tenaga Medis

Kunci memutus rantai penularan Covid-19, kata Terawan adalah pencegahan. Pencegahan itu bisa dilakukan dengan cara menerapkan proktol kesehatan secara disiplin.

"Kuncinya tetap harus menjaga imunitas, selain disiplin dalam protokol kesehatan, harus jaga supaya imun kita baik. Caranya imun kita baik ya tetap semangat. Kan harus tetap sehat," ujarnya.

Hal itu pun harus dipupuk secara terus-menerus kepada masyarakat untuk bisa menanamkan rasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan harus sudah menjadi budaya dan melekat di hati sanubari penduduk pada pandemi Covid-19. Baik di rumah, lingkungan kerja maupun di rumah sakit," pungkasnya.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga:Kabar Baik! Ventilator UI Siap Diproduksi Massal untuk Bantu Pasien Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini