SuaraJatim.id - Seorang pasien virus corona di Malang minta pulang karena banyak utang. Dia dikarantina di rusunawa Kepanjen.
Sang pasien itu asal desa Mulyorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dia minta dipulangkan karena merasa tidak ditangani dan hanya diberi vitamin C saja.
Pasien itu mengeluhkannya kepada Kepala Desa Mulyorejo melalui pesan whatsApp karena ia punya tanggungan mengangsur cicilan utang. Keluhan itu kemudian diteruskan kepada Camat Lawang, Mumuk Hadi Martono SH MHum.
"Tolong pak saya nggak apa-apa berlama lama di sini kalau pak lurah mau menutup semua tanggungan saya. tolong saya gimana solusinya? Maaf di sini cuma dapat makan sama dapat vitamin c saja. Nggak ada kujungan dokter, kalau memang hasilnya positip kok nggak dikasih obat anti corona, kok hanya dikasih makan sama vitamin c saja," begitu pesan yang dikirimkan si pasien itu kepada kepala desa.
Baca Juga:Jatim Naik Jakarta Turun, Ini Sebaran Penambahan Pasien Corona 28 Juni
Ketika dihubungi tadi pagi, Mumuk mengakui menerima keluhan pasien itu melalui whatsApp Kepala Desa Mulyorejo. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena itu kewenangan Dinas Kesehatan.
Meski demikian ia akan berusaha mencarikan solusinya agar ada penanganan lebih lanjut.
"Kami akan menghubungi UIN Malang yang mendampingi kami setidaknya untuk pendampingi secara psikologi," ujar Mumuk.
Ada 20 pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Lawang yang dirawat di rusunawa Kepanjen.
"Yang mengeluhkan minta pulang ya baru satu itu," kata Mumuk.
Baca Juga:Tak Turun, Kasus Corona di Jakarta Stagnan Sejak Bulan Mei
Berbagai upaya saat ini tengah dilakukan Kecamatan Lawang dengan didampingi UIN Malang dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 yang cukup masif. Bahkan Senin (29/6/2020) juga dilakukan rapid tes dan swab.