Catat! Punya Bayi Bukan Cara untuk Mencegah Perceraian

Perceraian pasangan yang sudah tidak bisa kembali rujuk tetap tidak bisa ditunda dengan punya bayi. Apa alasannya?

M. Reza Sulaiman | Dinda Rachmawati
Kamis, 09 Juli 2020 | 18:03 WIB
Catat! Punya Bayi Bukan Cara untuk Mencegah Perceraian
Ilustrasi perceraian [shutterstock]

SuaraJatim.id - Ketika pasangan sudah tidak cocok dan tidak menemui titik kompromi, perceraian menjadi jalan terakhir. Mau tak mau, pernikahan harus diakhiri karena perbedaan yang tidak terselesaikan.

Namun, tak sedikit juga yang mencoba cara terakhir menjaga pernikahan, dengan memiliki anak. Padahal menurut ahli, memiliki bayi bukanlah cara mencegah perceraian yang benar.

Ini dikarenakan Anda harus menambah tanggung jawab di dalamnya, merasa semakin stres dan mungkin tertekan karena rutinitas kehidupan yang tak lagi sama, serta hormon yang mungkin akan mengacak-acak suasana hati Anda.

Padahal, hubungan merupakan kerja keras, tentang bagaimana dua orang bisa menyelesaikan konflik dengan baik dan saling mendukung satu sama lain. Sehingga saat Anda merasakan ada hal yang salah dalam hubungan Anda, memilih memiliki bayi tidak akan memperbaiki konflik tersebut.

Baca Juga:Berkaca dari Laudya Cynthia Bella, Ini Cara Beri Kabar Perceraian ke Anak

Berikut adalah alasan lain, mengapa memiliki bayi seharusnya bukanlah pilihan sebagai jalan keluar Anda lepas dari masalah hubungan, seperti yang dilansir Bright Side.

1. Prioritas Anda mungkin tidak lagi sama

Jika pasangan tidak berbagi prioritas satu sama lain, kemungkinan mereka akan memiliki masalah yang membuat hubungan mereka justru tidak berkembang, dan kehadiran seorang bayi justru dapat memperburuk keadaan.

Apalagi jika sebelumnya Anda dan pasangan tidak biasa bekerjasama sebagai tim, maka Anda dan pasangan tidak akan bisa melewati hal tersebut dengan baik. Belum lagi, jika salah satu dari Anda tidak melihat bayi sebagai prioritas, segalanya pasti berantakan.

Ilustrasi pasangan bertengkar [shutterstock]
Ilustrasi pasangan bertengkar [shutterstock]

2. Anda dan pasangan akan memiliki waktu lebih sedikit untuk berbicara dan menyelesaikan masalah

Baca Juga:Perceraian Laudya Cynthia Bella - Engku Emran Jadi Headline Media Malaysia

Masalah hanya bisa dipecahkan melalui komunikasi. Ketika seorang bayi hadir di tengah-tengah Anda dan pasangan, tentu ini akan membuat waktu yang Anda habiskan bersama pasangan menurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini