Bruk! Tukiman Tewas Tertimpa Tembok Ambruk Saat Renovasi Rumah Tetangga

Saat insiden terjadi, Tukiman tengah bekerja di rumah tetangganya membersihkan batu bata

Bangun Santoso
Senin, 27 Juli 2020 | 10:17 WIB
Bruk! Tukiman Tewas Tertimpa Tembok Ambruk Saat Renovasi Rumah Tetangga
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Seorang Kuli bangunan tewas akibat tertimpa tembok saat sedang membongkar rumah milik tetangganya di Desa Bululor, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Peristiwa nahas itu menimpa seorang kuli bangunan bernama Tukimun (60), warga Desa Bululor, Kecamatan Jambon, Ponorogo, pada Sabtu (25/7/2020) sore.

Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budianto, mengatakan saat itu Tukimun bersama kuli bangunan lainnya sedang mendapatkan pekerjaan untuk membongkar rumah milik Boiran, tetangganya.

Tukimun bersama pekerja yang lain mempersiapkan untuk merobohkan dinding tembok rumah yang masih berdiri.

Baca Juga:4 Orang Korban Tembok Ambruk Hotel Awann Sewu Semarang, 2 Tewas di Tempat

Cara yang dilakukan yakni dengan mengurangi ketebalan tembok bagian bawah. Sedangkan posisi pria malang itu membersihkan dan mengumpulkan batu bata di sekitar lokasi.

“Kejadian itu terjadi saat sedang mempersiapkan untuk merobohkan dinding dengan cara mengurangi ketebalan tembok bagian bawah. Korban sedang mengumpulkan batu bata di sekitar lokasi yang jaraknya sekitar 2,5 meter dari tembok yang akan dirobohkan,” ujar Nanang sebagaimana dilansir Solopos.com (jaringan Suara.com).

Saat sedang mengumpulkan batu bata itu, mendadak tembok itu ambruk dan menimpa Tukiman.

Melihat tembok akan roboh, sejumlah pekerja langsung melarikan diri. Sedangkan korban tidak sempat melarikan diri hingga akhirnya tertimpa tembok roboh dan meninggal dunia.

“Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban,” ungkap Nanang.

Baca Juga:Tembok Ambruk Tewaskan 4 Orang, Hotel Awann Sewu Tak Jauh dari Lawang Sewu

Atas kejadian nahas itu, ia menyampaikan keluarga korban telah ikhlas dan bisa menerima peristiwa ini sebagai musibah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini