Bagi pengendara dari Blitar ke Trenggalek disarankan untuk mengambil alternatif jalur lain seperti lewat Bandung, Tulungagung.
Selain rekayasa arus lalu lintas yang sudah dilakukan, petugas juga memasang penunjuk jalan di sejumlah titik. Papan petunjuk sementara disiapkan bagi para warga yang biasanya melintas di atas Jembatan Lembu Peteng.
Pantauan di lokasi, peningkatan volume kendaraan terjadi di Perempatan Cuwiri terutama menuju arah Kediri dari Trenggalek. Mayoritas pengguna jalan adalah masyarakat pulang bekerja.
Terdapat juga papan penunjuk jalan menuju Blitar atau Kediri lurus ke arah utara. Hal yang sama juga terjadi dari arah sebaliknya.
Baca Juga:Pesona Nangkula Park di Tulungagung yang Baru Diresmikan di Tengah Pandemi
Tak jarang banyak pengguna jalan yang kurang tahu alur jalan yang baru, imbas renovasi Jembatan Lembu Peteng.
"Saya ndak tahu mas (jalan). Pokoknya saya cuma ngikutin ini (penunjuk jalan) aja," kata salah satu pengendara sepeda motor.
Penumpukan kendaraan lainnya juga terjadi di Jalan KHR. Abdul Fatah ke timur serta di Jalan Kapten Kasihin. Penumpukan kendaraan di traffic light memanjang hingga lebih dari 200 meter.
Tak terlihat adanya petugas dari Kepolisian maupun Dinas Perhubungan yang berjaga untuk memandu pengguna jalan.
"Petugas nanti diturunkan untuk memandu mereka. Kita sudah siapkan personil di sana," imbuh KBO Satlantas Polres.
Baca Juga:Ketagihan Nonton Film Porno, Wahyu Cabuli Bocah 7 Tahun di Ladang Singkong
Kontributor : Farian