SuaraJatim.id - Satu orang buronan kasus narkoba di Surabaya tewas ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap. Tersangka itu diketahui merupakan seorang bandar sabu yang kerap beraksi di Kota Pahlawan itu.
Dari informasi, penangkapan tersangka narkoba hingga berujung tersangka tewas merupakan pengembangan dari kasus yang tengah diselidiki tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Namun, saat hendak ditangkap, tersangka bandar berinisial V (25) itu sempat melawan petugas. Saat itu, dirinya diminta polisi menunjukan tempat beberapa gudang penyimpanan sabu.
"Kita kembangkan memang benar, dia (tersangka) mengarah ke safe house terhadap dia yang menyimpan barang, kemudian dia menunjukkan satu tempat di Porong, karena memang bandarnya tetap di Lapas Porong," ujar Kasatreskoba AKBP Memo Ardian, di Kamar Jenazah RSU dr Soetomo Surabaya, Senin (10/8/2020) dini hari.
Baca Juga:2 Polisi Jadi Bandar Sabu, Ditangkap di Surabaya
Tersangka V yang beralamat di Jalan Wonokromo Surabaya, ditangkap anggota Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya di area Kabupaten Sidoarjo.
Awalnya, tersangka sempat koorperatif kepada polisi. Namun kemudian dia berusaha melawan dengan mengeluarkan senjata.
"Karena ia membahayakan petugas, maka kami lakukan tindakan tegas. Barang bukti semuanya akan dirilis besok oleh bapak Kapolrestabes," ujar Memo.
Memo tidak merinci barang bukti apa saja yang disita dari penangkapan tersebut, karena masih dalam proses penyidikan.
"Yang jelas kilogram (sabu). Untuk detail dan lain sebagainya, nunggu rilis pak Kapolrestabes Surabaya ya," katanya.
Baca Juga:Terkenal Licin, Nenek Bandar Narkoba Akhirnya Susul Anak-Menantu ke Penjara
Ia mengungkapkan, pelaku kerap berpindah-pindah tempat. Hal itu guna mengelabui para petugas.
- 1
- 2