Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, D dua kali pulang-pergi ke Surabaya untuk melakukan tes swab.
Dari dua kali tes swan itu, satu kali masih positif Covid-19 dan tes swab ketiga baru dinyatakan negatif.
Selama isolasi mandiri di Madiun, perempuan yang positif Covid-19 ini hidup bersama ibunya yang berinisial AH. Perempuan berusia 56 tahun itu pun tertular virus corona dari anaknya.
"Pasien AH ini merupakan kontak erat dari pasien nomor 47 atau anaknya," kata Bakri.
Baca Juga:Muncul Klaster COVID-19 di Pernikahan, Bupati Sukoharjo Larang Hajatan
AH mulai mengalami keluhan demam sejak 11 Juli lalu. Karena merupakan kontak erat pasien positif, ibu-ibu ini juga menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien ini beserta anaknya memeriksakan diri dan menjalani tes swab di Surabaya.
Tes swab pertama AH dilakukan tanggal 23 Juli bersamaan dengan tes swab kedua pasien nomor 47 atau anaknya. Hasilnya, AH terkonfirmasi positif Covid-19.
Selanjutnya pada tes swab kedua yang dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus, perempuan Madiun itu masih positif Covid-19.
"Saat ini pasien masih menjalani isolasi mandiri di rumah sambil mengonsumsi obat-obatan dan vitamin," ujarnya.
Baca Juga:Pasien COVID-19 Surabaya Dikumpulkan di Lapangan untuk Ikut Upacara HUT RI
Dengan adanya tambahan dua kasus ini, akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 48 orang. Dari jumlah itu 24 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.