Jalan Manukan-Sememi Jadi Akses Utama ke GBT Surabaya Jelang U-20

Dengan rampungnya pembangunan box culvert tersebut, diharapakan bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas dikawasan Surabaya barat.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 19 Agustus 2020 | 00:05 WIB
Jalan Manukan-Sememi Jadi Akses Utama ke GBT Surabaya Jelang U-20
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Dimas)

SuaraJatim.id - Jalan Manukan-Sememi menjadi akses utama para pengendara motor ke Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya untuk Piala Dunia U-20. Jalan tersebut sudah rapi dan bisa dipakai.

Diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung, proyek pembangunan saluran box culvert Manukan-Sememi sepanjang 2.960 Meter sudah bisa dilewati.

Dengan rampungnya pembangunan box culvert tersebut, diharapakan bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas dikawasan Surabaya barat.

"Ini kawasan krusial, jadi setelah Kecamatan Manukan itu, kalau ini dibuka, itu pasti kosong (arus lalin tidak macet)," kata Risma kepada wartawan usai peresmian, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga:Murid, Guru Hingga Gedung Sekolah di Surabaya Akan Diperiksa Sebelum Dibuka

Dengan rampungnya proyek box culvert di Manukan-Sememi ini, nantinya akan menjadi salah satu akses menuju stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Yang nantinya akan bisa terkoneksi ke Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).

"Tahun ini, kita tembus ke perempatan di Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) yang ada fly overnya. Jadi ini bisa untuk akses ke GBT. Jadi bisa lewat tol dan lewat sini. Lewat biasanya (akses masuk Stadion) itu sudah kita lebarkan," imbuh Risma.

Ia menjelaskan fungsi dari pembangunan box culvert ini, memiliki dua fungsi sekaligus. Yakni untuk pematusan mengatasi problem banjir dan juga mengurangi kemacetan arus lalu lintas.

"Iya, kalau ini fungsinya dua. Untuk pematusan, banjir, hujan dan untuk akses lalu lintas," ungkap Risma.

Risma sempat menceritakan, dulu sebelum adanya box culvert dipasang, sering terjadi perdebatan antar warga bagian atas dengan bawah ruas jalan.

Baca Juga:Obat COVID-19 Buatan UNAIR Bikin 90 Persen Virus Corona Rontok

Jika hujan lebat, warga bagian bawah berusaha menutup saluran air yang menuju ketempatnya, dan warga dibagian atas, akan memprotes apa yang dilakukan warga bawah, karena air tak bisa mengalir, menyebabkan banjir yang cukup tinggi.

"Dulu sering terjadi, tapi sekarang dua warga ini sudah aman, karena air enggak mungkin banjir lagi di area ini," ujarnya.

Dengan rampungnya box culvert Manukan-Sememi ini, yang nantinya bisa digunakan akses menuju Stadion GBT saat menggelar evan Piala Dunia U-20 2021.

Risma berharap warga menyambut dengan ramah.

"Iya, jadi warga sudah mengerti. Kemudian mereka membuat usaha-usaha dirumahnya masing-masing," tandas Risma.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengatakan pembangunan box culvert saat ini sudah rampung sepanjang 13,5 kilometer. Mulai dari Girilaya hingga Babat Jerawat.

"Yang kurang itu, 1 kilometer antara Jembatan Kandangan ke Grand Pakuwon," ujar Erna.

Erna merincikan dalam pembanguanan 13,5 kilometer box culvert ini, menelan biaya Rp 840 miliar. Sedangkam untuk pengadaan tanahanya untuk box culvert saluran tiga sebesar Rp 72 miliar dengan pengadaan tanaha sebanyak 842 persil atau seluas 17.827 meter persegi.

"Pengadaan tanah itu yang khusus cellnya tiga dan memang tanahnya harus dibebaskan. Yang kita bebaskan sebanyak 842 persil. Sedangkan yang 1 kilometer targetnya 2020 harus selesai," pungkasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini