Toko di Pasar Blauran Terbakar, 5 Orang Tewas Diduga Terjebak Kobaran Api

Korban tertua umur sekitar 60 tahun nenek-nenek, termuda umur 15 tahun diperkirakan dia adalah cucu dari nenek yang kita temukan, kata dia.

Agung Sandy Lesmana
Minggu, 30 Agustus 2020 | 13:55 WIB
Toko di Pasar Blauran Terbakar, 5 Orang Tewas Diduga Terjebak Kobaran Api
Korban yang terbakar saat dievakuasi oleh petugas pemasam kebakaran bersama kepolisian di toko elektronik sekitar Pasar Blauran, Surabaya, Minggu (30/8/2020). (Manik Priyo Prabowo)

SuaraJatim.id - Peristiwa kebakaran yang terjadi di toko elektronik pasar Blauran, Surabaya, Minggu (30/8/2020) memakan korban jiwa.

Dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, satu keluarga dikabarkan tewas akibat insiden kebakaran tersebut.

Dedik Irianto, Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya menjelaskan, ada lima korban yang terjebak di ruko. Namun, Dedik tak menjelaskan secara rincir nama-nama korban yang tewas.

“Korban tertua umur sekitar 60 tahun nenek-nenek, termuda umur 15 tahun diperkirakan dia adalah cucu dari nenek yang kita temukan,” kata dia.

Baca Juga:Toko di Pasar Blauran Surabaya Terbakar, Asap Hitam Membumbung Tinggi

Hampir dua jam lebih, petugas berupaya memadamkan api yang melanda toko tersebut.

Pemadaman api yang dilakukan oleh petugas ini dilakukan secara memutar. Tujuannya untuk mengepung api supaya tak merembet ke toko lain.

Mereka diperkirakan tak bisa keluar ruko lantaran pintu pengaman berlapis. Sehingga kesulitan untuk membuka pintu toko yang terlapis etalase, rangka pintu, dan pintu roling tipe harmonika.

“Kejadian kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB, empat menit dapat laporan petugas langsung memadamkan api. Tapi petugas kesulitan membua pintu harmonika yang berlapis dan juga ada penghalang etalase. Kalau korban ini ada lima orang meninggal dunia, mereka terjebak di dalam,” paparnya.

Tak hanya itu, ada juga pegawai yang diperkirakan menjadi korban kebakaran hebat ini.

Baca Juga:Kebakaran Lahan di Ogan Ilir, Warga: Sudah Langganan Setiap Tahun

Kasat Reskrim Polrestabes Suranaya, AKBP Sudamiran menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.

Tim labfor Mabes Polri cabang Surabaya masih mencari tahu dan mengumpulkan bukti. Hanya saja dari penyelidikan awal, lima korban ini terdapat di beberapa titik ruang. Diantaranya di ruang utama, toko, dan juga kamar.

“Penyebabnya masih kita dalami. Untuk korban identitasnya nanti kita berikan, yang pasti korban ini ditemukan secara terpisah. Diprediksi korban ada yang hendak keluar menyelamatkan diri tapi terhalang pintu,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini