LDNU Tulis Surat Cinta Buat MUI: Tukang Sertifikat Kok Takut Disertifikasi

Beberapa pengurus MUI yang menolak kebijakan sertifikasi diantaranya Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi dan Tengku Zulkarnain

Muhammad Taufiq
Senin, 14 September 2020 | 09:37 WIB
LDNU Tulis Surat Cinta Buat MUI: Tukang Sertifikat Kok Takut Disertifikasi
Akun Twitter Lembaga Dakwah NU Mengkritik MUI (Foto: Twitter)

SuaraJatim.id - Polemik soal sertifikasi ulama akhir-akhir ini memang kembali memanas. Wacana pemberian sertifikat untuk para dai dari Kementerian Agama (Kemenag) tersebut menuai beragam reaksi dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Beberapa pengurus MUI yang mengkritik dan menolak kebijakan tersebut antara lain Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi dan Wakil Sekjend MUI Tenku Zulkarnain. Dua tokoh pengurus teras MUI tersebut tidak sepakat dengan rencana Kemenag.

"MUI menolak rencana program tersebut," kata Muhyiddin di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Ia mengatakan program tersebut juga memicu kegaduhan di tengah masyarakat karena ada kekhawatiran intervensi pemerintah dalam pelaksanaan program.

Baca Juga:Bupati Malang Sempat Hadiri Pembukaan "Jalur Gowes Gadis Desa", Tapi....

Khawatirnya, Muhyidin melanjutkan, pemerintah melalui program tersebut nanti dapat terlalu jauh mengintervensi aspek keagamaan.

"Dalam pelaksanaannya dapat menyulitkan umat Islam dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat mengendalikan kehidupan keagamaan," kata dia.

Reaksi penolakan MUI terhadap wacara sertifiksai dai dari Kemenag tersebut menuai reaksi dari Lembaga Dakwah PBNU (LDNU). Lewat akun resmi Instagramnya, @Idnu1926 mereka menulis cuitan yang diberi judul: Surat Cinta untuk Majelis Ulama Indonesia.

Surat Cinta untuk Majelis Ulama Indonesia

"Jika kalian benar-benar Ulama, Mengapa harus takut dengan ide sertifikasi ulama?
Sebagai perwakilan Ulama mestinya kalian tdk perlu galau dan takut pada apapun. Apalagi hanya sertifikasi"

Baca Juga:Kasus Virus Corona di Surabaya Hampir 70 Persen Didominasi Kalangan Pemuda

"Tukang sertifikasi ko takut disertifikasi?"

REKOMENDASI

Terkini