SuaraJatim.id - Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengaku baru mengetahui Satlantas Polres Pasuruan mengadakan acara pisah sambut diiringi dangdutan setelah videonya viral di media sosial (medsos).
Pada Suara.com, AKBP Rofiq mengaku acara tersebut, menurutnya tanpa sepengetahuan dirinya. "Saya baru tahu setelah ramai," katanya, Senin (5/10/2020).
Lebih lanjut Rofiq menjelaskan, dari penelusuran yang dilakukan, diketahui acara pisah sambut tersebut dilakukan di salah satu tempat di Purwodadi Pasuruan.
Atas kejadian itu, Rofiq merasa geram dan tak segan akan melakukan tindakan tegas terhadap anggotanya jika memang terjadi pelanggaran.
Baca Juga:Heboh Polri Larang Demonstrasi, Anggotanya Malah Dangdutan di Atas Kolam
"Kami lakukan penelusuran dan kita akan melakukan tindakan hukum sesuai aturan yang berlaku," kata Rofiq.
Ditanya apakah sudah diperiksa Propam, Rofiq membenarkan jika hari ini anggotanya tengah diperiksa Propam Polda Jatim.
"Hari ini diperiksa terkait pelanggaran profesi. Sebagai anggota Polri, kita harus patuh terhadap aturan. Pastinya, jika ditemukan pelanggaran akan dilakukan tindakan sesuai aturan," bebernya.
Diketahui, video pisah sambut Kasat Lantas yang digelar di salah satu tempat di Purwodadi diunggah Sabtu (3/10/2020) malam pukul 23.35 WIB dan sudah 2.837 kali dibagikan dan dikomentari 144 kali.
Dalam video yang beredar, nampak jelas sebagian besar polisi memakai masker, namun ada beberapa yang tanpa masker. Meski demikian tak ada physical distancing. Tampak juga pria menaburkan uang ke biduan.
Baca Juga:Pandemi Polsek di Tulungagung Malah Dangdutan, Langsung 'Dijewer' Propam
Sebagian besar netizen mengecam aksi para korps berbaju coklat.
- 1
- 2