SuaraJatim.id - Seorang pria tak dikenal alias Mr. X ditemukan tewas dengan posisi menggantung di semak belukar. Lokasinya berada di tepi Jalan Kenari, Kelurahan Plosokerep, Sananwetan, Kota Blitar.
Posisi Mr. X yang terjerat lehernya dalam keadaan duduk bersimpuh dan tidak menggantung. Saat digeledah, polisi tak menemukan identitas melekat pada korban.
"Posisi mayat dalam keadaan terikat lehernya. Untuk sementara identitas masih kita dalami karena korban tidak membawa identitas," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo, Rabu (7/10/2020) malam.
Ardi menjelaskan, mayat korban ditemukan oleh warga yang sedang cari rumput. Posisi mayat bersimpuh menghadap ke semak belukar dengan leher terjerat tali tambang berwarna biru. Tali tak panjang itu terikat di semak belukar.
Baca Juga:Misterius! Polisi Temukan Belasan Mayat Bertumpukan di Dalam Mobil
Selain tewas dengan leher terjerat, terdapat luka di kaki korban. Luka itu timbul akibat gigitan semut yang menggerogotinya. Lokasinya berada di areal persawahan di Jalan Kenari di timur jalan.
Begitu tahu ada mayat, saksi kemudian kembali ke rumah. Ia lalu menceritakan apa yang dia temukan kepada saudaranya.
Cerita itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian membawa mayat Mr. X ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
"Setelah itu dia (saksi) berinisiatif memberi-tahukan saudaranya kemudian melapor ke Polsek Sananwetan dan dilanjutkan ke Satreskrim Polres Blitar Kota untuk dilakukan olah TKP," ujarnya.
Ardi menambahkan, dari hasil visum luar belum ada tanda kekerasan yang melekat di tubuh korban. Saat dilakukan cek tubuh, polisi menemukan uang lima juta rupiah di saku celana.
Baca Juga:Kaget Nemu Mayat di Kali, Mariyono Batal BAB Padahal Tadinya Kebelet
Dalam dompet korban juga didapati duit sebesar 350 ribu rupiah. Lalu apakah Mr. X merupakan perampokan yang dibunuh pelaku?
"Ya nanti masih kita dalami. Untuk sementara kita masih fokus mencari tahu identitas korban. Sementara masih belum ada tanda tanda kekerasan, itu yang kaki terluka dikerubung semut," katanya Ardi.
Kontributor : Farian