Tiga Fakta Tentang Norovirus yang Wajib Anda Ketahui

Norovirus menjadi ancaman baru di tengah pandemi Covid-19. Apa sebenarnya norovirus?

M. Reza Sulaiman
Rabu, 21 Oktober 2020 | 07:05 WIB
Tiga Fakta Tentang Norovirus yang Wajib Anda Ketahui
Wabah Norovirus tengah menyerang Kanada dan California. (Shutterstock)

Orang bisa terinfeksi norovirus saat mereka mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah bisa menjadi penyebab wabah.

Anda juga bisa terinfeksi norovirus bila menyentuh benda atau permukaan yang telah terinfeksi virus lalu menyentuh hidung, mulut dan mata.

Norovirus juga bisa tumbuh subur dalam jarak dekat, seperti restoran, pusat penitipan anak dan panti jompo. Karena, virus ini kuat dan sangat menular. Virus bisa bertahan hidup pada suhu ekstrim di air dan permukaan.

Baca Juga:Bukan Hanya Sangat Menular, Norovirus Juga Bisa Sebabkan Kematian

Gejala Norovirus

Mengutip Mayo Clinic, gejala norovirus yang paling umum ialah diare, sakit perut, dan muntah biasanya mulai 12 hingga 48 jam setelah terpapar.

Gejala Norovirus biasanya berlangsung satu sampai tiga hari, dan kebanyakan orang sembuh total tanpa pengobatan.

Gejala lain yang mungkin muncul antara lain, sakit perut atau kram, demam ringan hingga nyeri otot.

Namun, bagi sebagian orang - terutama bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan penyakit yang mendasari - muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi parah dan memerlukan perhatian medis.

Baca Juga:Norovirus Disebut Ada di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Oleh sebab itu, sebaiknya cari pertolongan medis jika Anda mengalami diare yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari. Selain itu, hubungi dokter Anda jika Anda mengalami muntah parah, tinja berdarah, sakit perut atau dehidrasi.

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini