Habisi Pacar Sebab Cemburu, Perwira Polisi Gay Lulus Akpol Lalu Bunuh Diri

Kasus LGBT di institusi TNI-Polri ini diungkap sejumlah pihak.

Muhammad Taufiq
Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:55 WIB
Habisi Pacar Sebab Cemburu, Perwira Polisi Gay Lulus Akpol Lalu Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri. (Antara)

SuaraJatim.id - Seorang perwira polisi homoseksual akhirnya bunuh diri setelah membunuh pacarnya sendiri yang merupakan seorang lelaki. Di polisi gay itu tak senang pacarnya mau menikah dengan perempuan.

Si polisi homoseksual itu lulusan Sekolah Polisi Negara atau Akademi Kepolisian (Akpol). Ia cemburu pada pacarnya tersebut. Kejadian pembunuhan sendiri terjadi 5 tahun lalu.

Hal itu dibongkar Indonesia Police Watch atau IPW setelah informasi jenderal homoseksual di kepolisian Indonesia terbongkar. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menyatakan bertahun-tahun lalu sudah terbongkat kasus LGBT antar anggota Polri.

"Bagaimana pun kasus seperti ini tidak boleh terulang lagi di tubuh Polri," kata Neta dalam pernyataan persnya.

Baca Juga:Alasan Paus Fransiskus Dukung LGBT: Mereka Anak-anak Tuhan

LGBT di Lingkungan Polri

Indonesia Police Watch pun menyoroti eksistensi kelompok LGBT di tubuh Polri. Malahan ada jenderal bintang satu Brigjen EP masuk dalam kelompok orientasi seksual yang dianggap menyimpang tersebut.

Keberadaan jenderal LGBT itu, IPW menduga ada sistem di Polri yang lengah. Untungnya, Kapolri Jenderal Idham Azis bertindak tegas dengan menindak semua anggota Polri yang masuk dalam LGBT.

Neta S Pane meminta Polri tak puas dengan memberi sanksi jenderal bintang satu itu. Apalagi sebelumnya Brigjen EP telah menduduki jabatan di Divisi SDM Polri.

Munculnya LGBT di lingkungan Polri itu, bagi Neta, mengundang pertanyaan bagaimana kok bisa anggota yang berorientasi LGBT lolos dari seleksi dan rekrutmen Polri.

Baca Juga:Dugaan LGBT Seorang Brigjen Polri, Kini Disanksi Nonjob Hingga Pensiun

Neta menilai kasus LGBT ini bisa menunjukkan sistem rekrutmen Polri punya celah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini