Geger, Guru SMA Ini Larang Siswa Pilih Non Muslim Jadi Ketua OSIS

"Mohon doa dan dukungannya untuk Paslon 3. Awas Rohis jangan ada yang jadi pengkhianat ya," kata dia.

Reza Gunadha | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 27 Oktober 2020 | 14:38 WIB
Geger, Guru SMA Ini Larang Siswa Pilih Non Muslim Jadi Ketua OSIS
[WA group]

SuaraJatim.id - Ulah oknum guru di SMA Negeri 58 Jakarta Timur membuat geger publik, setelah beredar di media sosial tangkapan layar yang bersangkutan melakukan tindakan yang dinilai rasis.

Sang guru melarang siswanya memilih calon bukan beragama Islam saat pemilihan Ketua OSIS.

Berdasarkan tangkapan layar yang diterima Suara.com, guru tersebut berinisial TS. Ia menyampaikan instruksi rasis itu dalam sebuah grup WhatsApp bernama Rohis 58.

Kepada anggota grup itu, Tini meminta para siswa tidak memilih pasangan nomor urut 1 dan 2 karena persoalan agama.

Baca Juga:Rasis! Oknum Guru SMAN 58 Jaktim Larang Murid Pilih Ketua OSIS Non Muslim

"Assalamualaikum hati-hati memilih Paslon 1 dan 2 calon non-Islam," kata Tini dalam percakapan grup itu yang dikutip Suara.com, Selasa (27/10/2020).

Ia menyatakan, ketua OSIS yang terpilih haruslah beragama Islam. Guru TS menyebut hal ini sudah menjadi keharusan.

"Jadi tetap walau bagaimana kita mayoritas harus punya ketua yang seaqidah dengan kita," jelasnya.

TS pun lantas meminta agar para siswa di grup Rohis itu memilih calon nomor urut 3 yang beragama Islam.

Tak hanya itu, ia juga memperingatkan anggota rohis agar tak ada yang berkhianat memilih nomor 1 atau 2.

Baca Juga:Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, 7 Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran

"Mohon doa dan dukungannya untuk Paslon 3. Awas Rohis jangan ada yang jadi pengkhianat ya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak