Ada Program Bansos dan PEN, Kinerja Jokowi Tangani Pandemi Dinilai Positif

Tingkat kepuasan itu berdasarkan hasil penggabungan dari hasil survei responden yang sangat puas dan cukup puas.

Chandra Iswinarno
Rabu, 04 November 2020 | 16:20 WIB
Ada Program Bansos dan PEN, Kinerja Jokowi Tangani Pandemi Dinilai Positif
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin. [Foto: Rusman-Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraJatim.id - Kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani Pandemi Covid-19 dinilai memuaskan. Kesimpulan tersebut disampaikan berdasarkan pada hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Berdasarkan hasil survei, 57,8 persen responden mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam menangani wabah Corona hingga Oktober 2020.

Tingkat kepuasan itu berdasarkan hasil penggabungan dari hasil survei responden yang sangat puas dan cukup puas.

"Oktober sangat puas 5,2 persen dan cukup 52,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga:UNICEF dan Nielsen: Mayoritas Warga Nilai Covid-19 di Indonesia Memburuk

Menurut Djayadi, kepuasan itu dilatarbelakangi dari adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pemberian bantuan sosial yang masih diberikan pemerintah kepada warga terdampak Covid-19.

Meski masih di atas 50 persen, nyatanya ada penurunan presentase kepuasan masyarakat pada September yang mencapai 64 persen.

Djayadi menganggap penurunan tingkat kepuasan responden itu disebabkan penanganan Covid-19 di bidang kesehatan yang ditunjukkan dengan tingginya kasus positif secara harian tak kunjung menurun.

Sementara itu, responden yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 mencapai 38,4 persen pada Oktober 2020.

Angka itu merupakan hasil penggabungan dari 34,1 persen responden kurang puas dan 4,3 persen tidak puas sama sekali.

Baca Juga:LSI: 38,4 Persen Masyarakat Tak Puas dengan Kinerja Jokowi Tangani Covid-19

Survei tersebut menggunakan metodologi penelitian dengan cara menghubungi via sambungan telepon. Survei dilakukan pada 13 hingga 17 Oktober 2020 dengan melibatkan 1.200 responden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini