SuaraJatim.id - Era mobil listrik di Tanah Air, pilihan kendaraan jenis Electric Vehicle (EV) semakin marak. Hari ini, JUmat (6/11/2020), PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) resmi meluncurkan dua mobil listrik terbarunya, Hyundai IONIQ dan Hyundai Kona dalam format virtual launching.
President Director PT HMI, Sung Jong Ha mengatakan, pihaknya selalu fokus memberikan kemajuan untuk konsumen Indonesia.
"Dengan senang hati, kami perkenalkan dua mobil listrik murni dari Hyundai sebagai solusi masa depan," paparnya Sung Jong Ha, saat peluncuran Hyundai IONIQ dan Hyundai Kona.
Soal banderol produk-produk mobil listrik ini, tersedia tiga pilihan:
Baca Juga:Temuan Survei: Generasi Z Cenderung Pilih Mobil Listrik Daripada Bensin
- Hyundai IONIQ Prime Rp642,8 juta
- Hyundai IONIQ Signature Rp664,8 juta
- Hyundai Kona Rp674,8 juta
Berikut spesifikasi detail kedua produk:
Hyundai IONIQ Electric
- Hyundai IONIQ Electric dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi trend terkini dan teknologi mutakhir, sehingga membuat berkendara menjadi menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
- Powertrain dari Hyundai IONIQ Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi, mencapai 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan berakselerasi 0-100 km per jam dalam 9,9 detik.
- Jarak tempuh Hyundai IONIQ Electric berkisar mencapai 373 km (berdasarkan NEDC1) dan 311 km (berdasarkan WLTP2) dalam sekali pengisian daya.
- Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Hyundai KONA Electric
- Mobil ini menggunakan motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan efisiensi tinggi, 100 kW (136PS) yang disuplai baterai lithium ion 39,2 kWh, motor mengembangkan torsi 395Nm yang didistribusikan ke roda depan.
- Jarak tempuh KONA Electric mencapai 345 km (berdasarkan NEDC3) dan 289 km (berdasarkan WLTP4) dalam sekali pengisian daya, sehingga mampu mengantar pengguna ke destinasi ulang-alik tanpa membutuhkan pengisian baterai terlampau sering.
- Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).