Klaim Kemenangan Donald Trump Ditertawakan Koran Partai Komunis Cina

Surat kabar terbesar di China, The People's Daily, mengejek setelah yang bersangkutan nge-tweet memenangkan pemilihan presiden AS.

Muhammad Taufiq
Senin, 09 November 2020 | 17:49 WIB
Klaim Kemenangan Donald Trump Ditertawakan Koran Partai Komunis Cina
[Twitter]

SuaraJatim.id - Klaim kemenangan Donald Trum di Pilihan Presiden Amerika Serikat jadi bahan tertawaan koran partai komunis Cina. Trump mengeklaim menang meskipun perhitungan belum selesai.

Surat kabar terbesar di China, The People's Daily, mengejek setelah yang bersangkutan nge-tweet memenangkan pemilihan presiden AS.

The People's Daily menuliskan kata "HaHa" di unggahan Donald Trump, saat dia mengklaim kemenangan dan menyertakan emoji tertawa.

Tweet Trump tersebut segera ditandai oleh Twitter karena dianggap menyebarkan informasi yang tidak benar dan tidak berdasar.

Baca Juga:Refleksi Pemilu Amerika Serikat bagi Indonesia

Komentar yang dituliskan The People's Daily juga sudah dihapus beberapa saat setelah Twitter menandainya.

Associated Press dan jaringannya memproyeksikan Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Tak lama kemudian benar saja, Biden mengambil 20 suara Electoral College di negara bagian Pennsylvania.

Pada hari Kamis, Trump mengklaim bahwa dia menang di negara bagian Pennsylvania meskipun ribuan surat suara belum dihitung. Biden memimpin lebih dari 30.000 suara di negara bagian itu.

The People's Daily bukan satu-satunya surat kabar yang menargetkan Trump. Publimetro, sebuah surat kabar harian Kolombia, menerbitkan tajuk utama "Siapa Republik Pisang sekarang?" di halaman depan dengan foto seorang pria mengenakan masker bendera AS, menurut Associated Press.

Sampul depan Der Spiegel, majalah terkemuka Jerman, pada hari Sabtu menerbitkan "the Squatter" dan memperlihatkan foto Trump sembari memegang senapan di kantor Oval. Di belakang foto Trump, ada foto Biden dalam kondisi tertembak.

Baca Juga:Koran Partai Komunis China Ejek Donald Trump: Ha-ha-ha

Surat kabar mingguan Australia, The Saturday Paper, menempelkan foto tangan Trump di halaman depannya dengan tajuk: "Satu Tangan Kecil Menggenggam Segalanya Kecuali Realitas." Sementara itu, The Guardian menyatakan Trump sedang "melawan kenyataan".

Ejekan People's Daily muncul setelah bertahun-tahun hubungan kacau antara AS dan China, perang perdagangan yang telah berlangsung lama dan konflik terbaru seputar pandemi covid-19.

The Associated Press melaporkan bulan lalu bahwa para pemimpin China mengharapkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS.

Namun, baik Demokrat maupun Republik tidak yakin untuk mengambil pendekatan yang lebih lunak ke China dalam waktu dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini