SuaraJatim.id - Heroik benar kisah Bidan Siti Indriyani, istri dari seorang TNI Angkatan Laut ini. Ia membantu persalinan seorang ibu hamil darurat di tengah Pasar Pabean Kota Surabaya.
Apalagi, kondisinya bisa dibilang gawat darurat. Dengan susah payah dan peralatan seadanya, Bidan Siti Indriyani membantu persalinan si ibu yang ternyata bayinya dalam kondisi sungsang itu.
”Satu kaki terlebih dahulu keluar sehingga saya melakukan pertolongan mengeluarkan kaki satunya lagi. Setelah keluar kedua kaki, saya keluarkan perut dan bahu si jabang bayi. Setelah sampai di kepala ternyata ada tiga lilitan tali pusat di leher bayi," kata Indriyani saat dikonfirmasi timesindonesia.co.id, jejaring suara.com, Jumat (13/11/2020).
"Untuk menyelamatkannya saya regangkan lilitan tali tersebut dengan hati-hati satu per satu sampai bayi keluar utuh, ” katanya.
Baca Juga:Heboh Ibu Hamil Melahirkan Darurat di Pasar Pabean Dibantu Bidan Istri TNI
Bayi tersebut akhirnya bisa keluar secara utuh dan sempurna namun tidak menangis, dan menunjukkan gejala hipoksia.
"Kurang lebih 15 menit bayi belum menangis juga , saya segera lakukan resusitasi jantung dan rangsangan dengan menepuk-nepuk punggung bayi sampai beberapa kali sambil menghangatkan badan bayi dengan kain seadanya yang ada di pasar itu. Alhamdulillah bayi tersebut mulai tersedak dan akhirnya menangis dengan kencang, ” lanjut Indriyani.
Setelah bayi menangis maka untuk memotong tali plasenta yang masih melekat, ibu dan bayi segera dirujuk ke rumah sakit terdekat yakni RS Muhammadiyah Surabaya. Hal ini agar plasenta bayi dapat dipotong dengan alat yang steril dan si Ibu juga mendapat perawatan lebih lanjut.
Indriyani menuturkan, si bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut diberinya nama Wira Ananta Rudira, yang berarti Tabah Sampai Akhir dan tidak lain adalah motto dari Satsel tempat suaminya berdinas.
Hal itu dilakukannya untuk memenuhi permintaan kedua orang tua bayi yang merupakan warga Pesapen, agar dirinya yang memberi nama sang bayi karena telah ikhlas menolong persalinan anak mereka yang tergolong sulit.
Baca Juga:IDI Akan Panggil Dokter Kepala Puskesmas Pemeran Video Mesum Jember
Terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan melalui Kadiskes Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. I Ketut Tirka Nandaka, mengapresiasi positif tindakan terpuji yang dilakukan oleh Bidan Siti Indriyani.
Sudihartawan pun berharap hal serupa juga dilakukan oleh seluruh prajurit dan PNS Koarmada II untuk peka terhadap kesulitan masyarakat di sekeliling, dan menjunjung budaya saling tolong menolong dimanapun berada.