Aremania Geruduk DPRD Kota Malang Minta Tuntaskan Konflik Dualisme Pengurus

Beberapa suporter juga menunjukkan kreativitasnya dengan mural wajah. Spanduk dibentangkan bertajuk 'Save Yayasan Arema 1987'.

Muhammad Taufiq
Senin, 16 November 2020 | 12:56 WIB
Aremania Geruduk DPRD Kota Malang Minta Tuntaskan Konflik Dualisme Pengurus
Para aremania menggeruduk kantor DPRD Kota Malang (Suara.com/Aziz Ramadani)

SuaraJatim.id - Ratusan suporter klub Arema atau Aremania menggeruduk gedung DPRD Kota Malang, Senin (16/11/2020). Mereka menyerukan Arema bersatu, lantaran konflik dualisme yang tak kunjung ada solusi.

Halaman DPRD berubah seperti tribun stadion. Ratusan Aremania berkumpul menggenakan atribut lengkap warna biru. Ada pula yang membawa bendera klub berlogo singa itu.

Beberapa suporter juga menunjukkan kreativitasnya dengan mural wajah. Spanduk dibentangkan bertajuk 'Save Yayasan Arema 1987'.

"Ini gerakkan murni selamatkan Arema malah difitnah ditunggangi politik," kata orator aksi melalui pengeras suara.

Baca Juga:Rombongan Kunker Fraksi PDIP DPRD Kab Malang Kecelakaan, 1 Tewas 2 Kritis

Hingga berita ini ditayangkan, Aremania masih menanti pimpinan dewan keluar untuk mediasi. Aksi ini dinilai menjadi solusi satu-satunya lantaran pihak yayasan bungkam.

"Jika aksi ini gagal, kita akan melakukan aksi lagi, ke tiga daerah Malang Raya, Kabupaten dan Kota Batu. Ketika jalur baik-baik ini tidak didengarkan maka kami wadul ke wakil rakyat ," kata orator aksi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pada akun resmi aksi @mmgachannel atau Make Malang Great Again. Dijelaskan sehubungan dengan konflik dualisme PS Arema yang telah berlangsung lebih kurang 9 tahun sejak tahun 2011 yang mengancam hilangnya identitas asli Klub Arema, kebanggaan Aremania.

Dan mengingat, konflik dualisme PS Arema ini telah merusak pikiran–hati-jiwa–persaudaraan dan mencoreng nama baik masyarakat Malang raya, khususnya Aremania di pentas panggung sepak bola Indonesia.

Juga mempertimbangkan ketidakjelasan kapan konflik ini akan berakhir, maka dengan ini, kami Aremania yang tergabung dalam pergerakan Make Malang Great Again meminta diadakan temu muka atau mediasi atau diskusi antara Organ Yayasan Arema yang didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 dengan perwakilan Aremania.

Adapun Organ Yayasan Arema yang kami maksud adalah semua Organ yang masih Aktif atau Non Aktif setidaknya berdasarkan SK MENKUMHAM tahun 2012 dengan akte notaris Nurul Rahadianti, SH nomor AHU-AH 01.06.317 yang setidaknya sampai tahun 2015 diakui Kemenkumham masih sah menjabat sebagai Organ Yayasan Arema.

Baca Juga:Wow! Keruk Aspal Malah Nemu Rel Trem Kuno Era Kolonial di Malang

Dengan rincian:
Pembina : Darjoto Setyawan
Pengawas : Bambang Winarno
Ketua : Muhamad Nur
Bendahara : Rendra Kresna

Sedangkan sekretaris Yayasan Arema, Mudjiono Mudjito telah meninggal dunia.

Tujuan Aksi Damai Aremania 16 November 2020 di depan gedung Balai Kota Malang

  1. Meminta Organ Yayasan Arema tahun 2009. Turun temui Aremania. Mediasi damai untuk kejelasan Konflik Dua Arema di Indonesia.
  2. Meminta siapapun Instansi dipemerintahan untuk memfasilitasi membantu memanggil dan mendatangkan organ Yayasan Arema bertemu dengan Aremania.

Kontributor : Aziz Ramadani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak