SuaraJatim.id - Meskipun kondisinya lagi sakit-sakitan, Habib Idrus Jamalullail menyempatkan datang ke Markas FPI dan memimpin doa di acara Maulid Nabi Muhammad akhir pekan lalu.
Pada acara yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, yang baru pulang ke tanah air setelah 3,5 tahun tinggal di Arab Saudi itu, terselip pula doa untuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Habib Idrus Jamalullail menyebut nama Megawati dan Jokowi dalam doanya.
"Mohon maaf, dengerin 1 menit Insyaallah enggak lebih. Kita doakan habib Rizieq, Allah Ta'ala panjangkan umurnya, jadi pemimpin Insya Allah nanti. Yang kedua, Allah pendekkan umur Megawati sama Jokowi," kata Habib Idrus, disambut seruan "amin" yang kompak oleh jemaah.
Baca Juga:Selain Doakan Rizieq Jadi Pemimpin, Habib Idrus Doakan Umur Megawati Pendek
Habib Idrus mengaku menyempatkan diri datang ke perhelatan itu demi bertemu Habib Rizieq meskipun dirinya tengah sakit selama tiga bulan terakhir.
"Hari ini saya sempatkan hadir untuk Habib Rizieq," kata Habib Idrus dalam tayangan yang disiarkan kanal YouTube Front TV.
Sementara itu, PDI Perjuangan buka suara terkait doa pendek umur dari Habib Idrus Jamalullail khusus kepada Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri saat berceramah di kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut sikap Habib Idrus yang mendoakan Jokowi dan Mega pendek umur tak mencerminkan tauladan rasulullah.
Sebab, menurutnya, Nabi Muhammad SAW tak mengajarkan pengikutnya untuk mendoakan agar orang cepat meninggal.
Baca Juga:Doakan Jokowi-Mega Berumur Pendek, PDIP ke Habib Idrus: Moga Diberi Hidayah
"Sikap seperti itu bukan akhlak yang baik apalagi jika disampaikan oleh seseorang yang mengaku ulama, sama sekali tidak dicontohkan oleh junjungan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW," kata Basarah, Senin (16/11/2020).
"Rasulullah melarang keras mendoakan orang lain cepat meninggal dunia, apalagi jika orang yang didoakan itu adalah sesama Muslim," kata Basarah.