SuaraJatim.id - Seorang pemuda di Madiun, Jawa Timur rela menukarkan emas batangan dengan empat ekor ikan cupang.
Demi menekuni hobinya mengoleksi ikan cupang, pria bernama Arief Suma Romadhon ini rela menyerahkan kepingan emas barangan seberat 1 gram.
Dalam sebuah video yang dibagikan kanal YouTube Imam Madiun, Arief tampak begitu serius memilih ikan cupang yang akan menjadi peliharaan barunya.
"Soalnya investasi saya kan dari emas ini, kebetulan juga uangnya dari sini, saya larikan ke cupang," kata Arief.
Baca Juga:Viral Bocah Tak Sengaja Minum Air Cupang Gegara Kepedasan, Endingnya Begini
Ia mengaku tertarik dengan ikan cupang jenis supergold lantaran karakteristiknya yang unik.
Sementara itu, Arnovian Pratikna, sang penjual bercerita bahwa Arief sudah lama berminat membeli ikan cupang darinya. Namun saat itu Arief mengaku masih kekurangan tempat untuk peliharaan tersebut.
"Akhirnya uang buat beli cupang diinvestasikan ke emas," ujar Arnovian.
"Ini baru mau ke sini lagi tukar cupang yang emas sama emas asli," imbuhnya.
Arnovian juga mengatakan bahwa transaksi unik jual beli cupang di lapaknya tak hanya kali ini saja terjadi.
Baca Juga:Panik Kepedasan Bocah Tak Sengaja Minum Air Ikan Cupang, Videonya Viral
Sebelumnya, ada pula pembeli yang menukarkan ponsel iPhone 6s dengan cupang demi menekuni hobi ikan hias tersebut.
Cara Budidaya Ikan Cupang di Rumah
Ikan cupang kembali menjadi primadona di tengah para pecinta ikan hias. Jika kalian tertarik memeliharanya, simak cara budidaya ikan cupang di rumah berikut ini.
1. Pilih Induk Ikan Cupang
Langkah pertama saat untuk budidaya ikan cupang di rumah ialah memilih indukan ikan cupang. Anda harus memastikan bahwa indukan betina dan jantan sudah siap dikawinkan. Untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina, ada ciri khasnya sendiri yakni ikan cupang jantan punya sirip melebar, ekor yang mengembang, tubuhnya lebih besar, lincah, dan warnanya cerah.
Sedangkan ikan cupang betina sirip dan ekornya pendek, tubuhnya kecil, bergerak lambat dan warnanya kusam. Perlu diketahui bahwa sekali kawin, ikan cupang bisa menetaskan 1000 telur. Telur tersebut akan menetas dalam 24 jam.
Dan dari 1000 telur hanya 30-50 ikan yang berhasil bertahan hidup. Induk jantan ikan cupang bisa dikawinkan sebanyak 8 kali dalam waktu 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina hanya dapat dikawinkan 1 kali saja.
2. Persiapan Budidaya Ikan Cupang
Selanjutnya, masuk pada tahap persiapan budidaya ikan cupang atau proses pemijahan. Pada proses ini, Anda harus menyiapkan tempat atau wadah berukuran 20x20x20 cm.
Selain itu, siapkan gelas plastik untuk ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kiambang. Berikut ini beberapa poin yang harus diperhatikan saat budidaya ikan cupang di rumah:
- Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Gunakan air sungai atau air tanah yang jernih dan sudah diendapkan selama 1 malam.
- Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut agar dapat digunakan sebagai tempat anak ikan untuk berlindung.
- Masukkan ikan cupang jantan ke dalam wadah selama 1 hari. Hal ini dilakukan karena ikan cupang jantan akan membuat gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
- Masukkan ikan cupang betina pada pukul 7-10 pagi atau jam 4-6 sore. Tutup wadah dengan koran dan jauhkan dari kebisingan.
- Keluarkan anak induk betina dari wadah sesegera mungkin setelah proses pemijahan. Sebab, ikan jantanlah yang bertanggung jawab membesarkan anak-anak ikan tersebut.
Demikian cara budidaya ikan cupang di rumah. Selamat mencoba.